REI Harap Support Pemda

Minggu, 21 Oktober 2012 – 09:15 WIB
KUPANG, TIMEX--Pameran property gelar karya Realestat Nasional bertajuk BNI-REI Expo 2012 dari tanggal 20-28 Oktober 2012 di 20 kota di Indonesia termasuk di Kota Kupang. Wakil Walikota Kupang, Herman Man secara resmi membuka pameran perumahan yang yang untuk pertama kali diselenggarakan di Provinsi NTT bertempat di Hall Ramayana Mall, Sabtu, (20/10).

Pameran property nasional yang diselenggarakan BNI-REI NTT ini diikuti delapan pengembang mengusung 14 perumahan. Ketua DPD REI NTT, Bobby Liyanto mengungkapkan, realestat sebagai salah satu tolak ukur penting dalam pembangunan suatu daerah. Dengan berkembangnya realestat di suatu daerah menurut Bobby tentu akan mendorong perkembangan ekonomi, sosial dan budaya daerah tersebut. Namun Bobby mengakui bisnis realestat sebagai suatu hal yang kompleks.

Sebab banyak hal yang terkait dalam bisnis ini dan dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Bobby menjelaskan, realestat diusung dengan tahapan kompleks meliputi perolehan lahan, pengurusan kepemilikan lahan, sertifikat, penyesuaian dengan tata ruang kota, perancangan disain, pengurusan ijin, pembukaan lahan, dukungan infrastruktur mulai dari jalan, air bersih, drainase, penerangan listrik, sambungan telepon, marketing penjualan, kredit dan sebagainya. Dengan demikian, Bobby menilai bisnis realestat harus didukung semua pihak mulai dari developer, pemerintah pusat, pemerintah daerah, BPN, PDAM, PLN, Telkom dan perbankan.

Bobby menambahkan, pameran property 2012 diselenggarakan di 20 kota di Indonesia. Dan Kota Kupang Provinsi NTT patut berbangga karena turut dilibatkan pada penyelenggaraan pameran. Kota besar lainnya adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Semarang, Makasar, Manado, Pontianak, Palembang, Batam, Bandar Lampung, Padang, Palu, Banda Aceh, Jambi, Tanjung Pinang, Banten, Samarinda dan Palembang.

Bobby berharap, dengan penyelenggaraan pameran ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk dapat rumah sebagai investasi. Sekaligus mempertemukan developer dengan para pembeli rumah sebagai informasi pilihan yang dapat disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan. Bobby juga berharap pameran ini dapat menjadi sarana informasi mengenai fasilitas kredit rumah di bank mengingat penyerapan Faliditas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di NTT yang masih sangat rendah dibandingkan daerah lain. "Padahal FLPP adalah hak setiap Warga Negara Indonesia yang tergolong MBR dengan penghasilan pokok Rp 3,5 juta per bulan," ujarnya.

Developer yang mengikuti pameran ini antara lain PT Lopo Indah Permai yang menawarkan Perumahan Kolhua dan Belo, PT Satria Indra Jaya (Perumahan Taman Bougenvile Mandiri Desa Tanah Merah), PT Pembangunan Sehat Sejahtera (Pondok Indah Matani), KPN Maju (Puri Alak Indah), Bumi Osmok Permai, Baumata Indah Permai, dan Puri Manulai Indah. Pameran ini juga diikuti perumahaan kelas menengah ke atas seperti Kupang Sejahtera Regency, Villa Gloria, Pury Shanty sampai yang paling berkelas Imperial WOrld Namosain.

Wakil Walikota Kupang Herman Man mengungkapkan, upaya mewujudkan perumahan yang layak dan lingkungan yang baik masih menghadapi sejumlah masalah internal dan eksternal di era otonomi daerah saat ini. Namun Herman menekankan, pemerintah daerah memiliki kekuata utama yaitu memiliki kepastian penyediaan tanah dan kewenangan adminstrasi perijinan. Sedangkan pemerintah daerah memiliki kekuatan utama menyangkut regulasi. Termasuk regulasi terhadap sumber-sumber pembiayaan yang diperlukan oleh daerah. "Dengan memadukan kekuatan utama yang dimiliki pemerintah pusat dan daerah, serta melibatkan stakeholder terkait maka kita akan mendapatkan resultan gaya momen pembangunan perumahan yang besar," ucap Herman.

Tampak hadir Manager BNI cabang Kupang Soentjoko, Kepala Dinas PU NTT, Andrew Koreh, Direktu BPR Christa Jaya, Chris Liyanto dan undangan lainnya.
Supervisor Imperial Mansion, Ongkie Ingunau kepada koran ini disela kegiatan menyambut baik penyelenggaraan pameran property sehingga pihak developer berkesempatan menawarkan langsung produk perumahaannya kepada masyarakat yang berkunjung. Ongkie mengungkapkan, di pameran ini, Imperial Manson memperkanalkan cluster hunian kedua The Grand Park dengan penawaran menarik. (mg-12/vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Dijatah Minimal 10 Persen Saham Inalum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler