jpnn.com - LIVERPOOL - Pepe Reina akhirnya mengungkapkan perasaannya setelah hengkang dari Liverpool. Dalam surat terbuka kepada Liverpudlian atau supporter Liverpool, Reina menyatakan kekecewaannya. Sebab, dia merasa tidak diajak berbicara oleh manajemen.
Kiper Timnas Spanyol tersebut menyatakan bahwa manajemen Liverpool memaksanya hengkang. Padahal, Reina sebenarnya ingin bertahan. Jika memang ingin hengkang, mantan kiper Villarreal tersebut ingin pindah ke Barcelona.
BACA JUGA: Presiden Kumpulkan Pebulutangkis Nasional di Istana
“Jika ada hal yang membuat saya kecewa, tentu saja caranya. Sangat normal jika saya kecewa karena manajemen Liverpool setuju untuk meminjamkan saya ke Napoli. Mereka tidak pernah mengajak saya bicara,” terang Reina dalam suratnya seperti dilansir laman Football Espana, Senin (29/7).
Kiper berusia 30 tahun tersebut mengatakan, dirinya masih sangat mencintai Liverpool. Selain itu, dia juga tak pernah berpikir bakal berlabuh di Napoli. Sebab, selama ini, pilihannya ada dua. Bertahan di Liverpool atau hengkang ke Barcelona.
BACA JUGA: PSSI Tegaskan tak Angkat Riedl Jadi Pelatih
Nyatanya, dia merasa dikhianati. Hal itulah yang membuatnya sangat kecewa terhadap manajemen Liverpool. Apalagi setelah The Reds, julukan Liverpool mendatangkan Simon Mignolet. Tak ingin karirnya hancur, Reina akhirnya menerima tawaran Napoli.
“Saya sudah mengatakan pada pelatih bahwa saya ingin bermain lagi di Liverpool. Barcelona adalah opsi jika memang ada tawaran yang datang. Seperti rumor yang berkembang, saya memang ingin kembali ke kampong halaman,” tegas Reina. (jos/jpnn)
BACA JUGA: PBR vs PSPS Ditunda Demi Camara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendra tak Mau Terbebani Target Juara
Redaktur : Tim Redaksi