jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang telah memilih dan melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju tidak perlu diributkan lagi.
Para pembantu Presiden tersebut harus diberikan waktu untuk membuktikan kemampuannya, bahwa mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara.
BACA JUGA: Pak Jokowi Harus Selektif Belanja Infrastruktur di Periode Kabinet Indonesia Maju
"Saya kira bukan lagi saatnya memperdebatkan posisi menteri dan wakil menteri saat ini. Mereka sudah dipilih dan dilantik oleh Presiden. Kita tunggu gebrakan mereka sebagai pembantu Presiden,” kata Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal kepada wartawan, Rabu (30/10/2019).
Toh, menurut mantan Wasekjen Partai Demokrat ini, Presiden Jokowi sudah memberikan ultimatum tidak segan-segan akan mencopot para pembantunya itu jika tidak becus dalam bekerja.
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama 12 Calon Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju
"Presiden tentu mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih para menteri dan wakil menteri itu. Setelah menghantarkan, tugas ReJO adalah mendukung dan mengawal Presiden Jokowi hingga tahun 2024,” jelasnya.
Tak lupa alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut juga meminta masyarakat tidak terus-terusan membully Ketua umum Projo Budi Arie Setiadi lantaran diangkat menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT). "Saya yakin sahabat kami Budi Arie akan mampu menjaga amanah Presiden," ungkap Darmizal.
"Budi Arie adalah wakil menteri dengan latar belakang relawan. Dia sudah ditempa dengan berbagai tekanan dan keadaan, sebagai tokoh yang terlatih menjadi relawan, Budi Arie pasti punya segudang pengalaman di PDTT. Saya yakin dia mampu bekerja sesuai Visi Misi Presiden-Wapres di Kementeriannya," tambahnya.
Darmizal meminta para pembantu Jokowi yang telah dilantik untuk selalu ingat 7 pesan presiden Jokowi. Tujuh pesan itu, harus tertanam dibenak mereka.
"Ingat, jangan korupsi. Tidak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi presiden-wakil presiden. Semua harus kerja cepat, kerja keras, dan bekerja yang produktif. Jangan terjebak pada rutinitas yang monoton. Kerja yang berorientasi pada hasil nyata.Tugas kita bukan hanya menjamin send, tapi harus deliver. Selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusinya. Semua harus serius dalam bekerja," pungkas Darmizal menirukan permintaan Presiden.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich