jpnn.com - CFO Indonesia Moeda Dedi Ansari menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya rekam jejak yang tepat untuk memimpin organisasi sepak bola di Indonesia.
Dia mengatakan majunya Erick sebagai calon Ketum PSSI juga bisa mewujudkan semangat transformasi organisasi tersebut.
BACA JUGA: Update Daftar Nama 5 Bakal Calon Ketum PSSI, 20 Wakil, 83 Anggota Exco, Ada BP & Ponaryo
Diketahui, Erick menjadi satu di antara beberapa tokoh yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
"Latar belakang Pak Erick baik sebagai seorang pengusaha maupun sebagai menteri yang berprestasi menunjukkan kemampuan tata kelola ataupun manajemen yang teruji, di antara skill dan kemampuan lainnya," kata Dedi kepada awak media, Rabu (18/1).
BACA JUGA: Voters Kongres PSSI Ingin Perubahan Nyata? Duet Maut Erick Thohir-Zainudin Amali Jawabannya
Toh, kata Dedi, Erick bukan orang baru dalam dunia sepak bola. Pendiri Mahaka Group itu tercatat pernah menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan.
"Sosok pemimpin bernyali seperti Erik Thohir dengan segudang pengalaman nasional maupun internasional dapat melahirkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: Inilah Alasan Menpora Amali Maju Jadi Calon Waketum PSSI
Dedi mengatakan perbedaan pendapat maupun kritik terhadap calon pemimpin organisasi sepak bola seperti PSSI menjadi hal biasa dan tidak boleh menggiring ke perpecahan.
"Jangan sampai kita terpecah belah karena perbedaan itu,” tutup Dedi.
Dedi tidak lupa turut mengapresiasi Menpora Zainuddin Amali karena berpartisipasi mendorong kemajuan sepak bola Indonesia.
“Terlebih lagi sebagai Menpora, beliau yang akan menjaga sepak bola Indonesia, salah satunnya dari sisi regulasi,” kata pemuda yang juga akrab disapa Aco itu. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan