Rekam Jejak Pemain Thailand di J League: Magis dan Prestasi

Kamis, 08 April 2021 – 01:57 WIB
J League. Foto: J League

jpnn.com, JAKARTA - Thailand menjadi salah satu pengimpor pemain terbanyak ke Liga Jepang alias J League.

Salah satunya ialah Teerasil Dangda yang pernah memperkuat Sanfrecce Hiroshima pada 2018 serta Shimizu S-Pulse pada 2020.

BACA JUGA: Siapa 5 Pemain Indonesia Paling Layak Bermain di J League?

Ada pula Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan yang saat ini masih berkiprah di kasta tertinggi kompetisi Liga Jepang.

Secara total ada 18 pemain Thailand yang pernah melanglang buana di J League. Berikut ini lima di antaranya:

BACA JUGA: Cegah Penularan Virus Corona, J-League Bakal Hapus Fasilitas VAR

1. Chanathip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo, 2017-sekarang)

Chanathip Songkrasin bergabung ke Hokkaido Consadole Sapporo mulai musim panas 2017, dalam kontrak pinjaman selama 1,5 musim dari Muangthong United.

Chanathip menjalani debutnya di J1 League pada laga melawan Urawa Red Diamonds pada 29 Juli 2017.

Dia menjadi pemain pertama Thailand yang bermain di kasta teratas Liga Jepang sejak era J.League dimulai pada 1993.

Pada musim 2018, ia membawa Consadole membuat rekor klub dengan finis di posisi keempat klasemen J1 League serta dipilih oleh rekan-rekan setimnya jadi pemain terbaik klub musim itu. Selain itu, ia juga masuk dalam susunan Pemain Terbaik J1 League musim tersebut.

Penampilan apik ini membuatnya dikontrak secara permanen mulai musim 2019 dan bertahan hingga saat ini. Total, Chanathip bermain 96 kali di J1 League dengan catatan 14 gol dan 15 assist.

Pemain berjuluk Messi dari Thailand ini seperti memiliki daya magis tersendiri, memberikan nyawa permainan di lini depan Consadole, biasanya berada di belakang penyerang, bertugas membuka ruang, serta jadi momok bagi pertahanan lawan saat melakukan tusukan.

2. Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe, Yokohama F. Marinos – 2018-sekarang)

Sama seperti Chanathip, Theerathon memulai pertualangan di J1 League sebagai pemain pinjaman dari Muangthong United.

Pada 2018 dia dipinjam oleh Vissel Kobe, membuatnya bisa bermain bersama bintang-bintang dunia seperti Lukas Podolski dan Andres Iniesta. Dia bermain total 37 kali di semua ajang musim itu.

Musim berikutnya, giliran Yokohama F. Marinos yang meminjam bek kiri timnas Thailand. Tak seperti di Vissel Kobe, peminjaman di Marinos berbuah kontrak permanen pada akhir musim 2019.

Hal ini usai dia bermain 25 kali di J1 League musim itu dan mengantarkan Marinos jadi juara.

Total, kini ia sudah bermain 82 kali di Meiji Yasuda J1 League, 67 di antaranya untuk Yokohama F. Marinos, tim yang masih ia bela sampai musim ini.

3. Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima, Shimizu S-Pulse – 2018, 2020)

Tak seperti Chanathip dan Theerathon, perjalanan Teerasil Dangda di Liga Jepang tak bisa dibilang mulus. Ia kali pertama menjejakkan kaki di J1 League bersama Sanfrecce Hiroshima musim 2018.

Musim itu ia bermain 32 kali dan mencetak enam gol. Pada akhir musim ia kembali ke Muangthong United di Liga Thailand meski sebenarnya Sanfrecce Hiroshima ingin melanjutkan kerja sama.

Semusim di Thailand, Teerasil kembali ke J1 League pada musim 2020 bersama Shimizu S-Pulse. Ia bermain 24 kali dan mencetak tiga gol musim itu.

Hanya semusim, Teerasil kemudian kembali lagi ke Thailand. Total, Teerasil Dangda tampil 56 kali dengan catatan sembilan gol dan empat assist.

4. Thitipan Puangchan (Oita Trinita – 2019)

Gelandang timnas Thailand, Thitipan Puangchan, sempat satu musim berlaga di Meiji Yasuda J1 League saat dipinjam Oita Trinita dari BG Pathum United pada 2019 lalu.

Total, musim itu ia bermain 20 kali di Liga Jepang, 12 di antaranya sebagai starter.

Sayang, itu satu-satunya musim ia di J.League, pada akhir musim ia kembali ke klub asalnya di Thailand.

5. Kawin Thamsatchanan (Hokkaido Consadole Sapporo – 2020)

Nasib paling kurang beruntung mungkin terjadi kepada Kawin Thamsatchanan yang dipinjam Hokkaido Consadole Sapporo dari klub Belgia, OH Leuven, pada musim 2020 lalu.

Sepanjang musim, Kawin kalah bersaing dengan kiper utama Consadole, Takanori Sugeno. Kawin hanya bermain dua kali di J.League Cup dan kemudian kembali ke OH Leuven pada akhir musim.

Para pencinta Liga Jepang bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport dan atau Soccer Channel.

Selain itu, penggemar J.League juga bisa menyaksikan melalui MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel). (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler