Rekapitulasi Atletik PON XX Papua: NTB Raih Dua Emas, Termasuk dari Zohri

Senin, 11 Oktober 2021 – 20:40 WIB
Sprinter Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri (195) bersama sprinter lainnya mengikuti nomor final lari 200 meter putra PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Foto : PB PON XX PAPUA/Rommy Pujianto).

jpnn.com, JAYAPURA - Hari ketujuh penyelenggaraan cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memperebutkan enam medali emas.

Dalam perlombaan yang digelar di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Mimika, Senin (11/10), final dimulai pada pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Belum Menemui Lawan Sepadan di PON XX Papua

Enam medali emas yang diperebutkan di antaranya nomor lompat galah putra, lempar lembing putri, 1.500 meter putri, 1.500 meter putra, 200 meter putri dan 200 meter putra.

Dari nomor lompat galah putra, wakil Jawa Timur Teuku Tegar Abadi meraih medali emas usai mencatatkan lompatan setinggi 5,15 meter.

BACA JUGA: Final Sepak Bola Putri PON Papua: Gol Liza Armanita Antar Tuan Rumah Bekuk Jawa Barat

Torehan itu sekaligus memecahkan rekor PON milik Nunung Jayadi (5,10 m) pada PON XV Jawa Timur tahun 2000.

Medali perak dibawa pulang kontingen DKI Jakarta Frederik Saputra dan perunggu menjadi milik Dedi Irawan dari Jawa Timur.

BACA JUGA: Menpora Zainudin Amali Apresiasi Sejumlah Atlet Pemecah Rekor PON

Dari nomor lempar lembing putri, medali emas direbut Atina Nur Kamil Intan Bahtiar dari Jawa Tengah. Adapun medali perak didapat atlet Jawa Barat Fira Firliana Yuni, kemudian kontingen DKI Jakarta Siti Nazirah Napisatul harus puas mendapat perunggu.

Dari nomor lari 1.500 m putri, medali emas jatuh ke tangan Agustina Mardika Manik dari Sumatra Utara.

Medali perak didapat Dian Ekayanti dari Nusa Tenggara Barat. Sementara perunggu menjadi milik Novita Nur Nirwani dari DKI Jakarta.

Dari nomor lari 1.500 m putra, atlet Nusa Tenggara Barat Ridwan meraih medali emas. Medali perak direbut Robi Sianturi dari Bangka Belitung dan Moh Hadrin Mahdang asal Gorontalo.

Dari nomor bergengsi 200 m putra, Lalu Muhammad Zohri dari Nusa Tenggara Barat masih belum ada lawan usai finis pertama dengan catatan waktu 21,31 detik.

Medali perak nomor 200 m dibawa pulang Eko Rimbawan (Kalimantan Tengah) usai finis dengan catatan waktu 21.51 detik.

Adapun medali perunggu diraih oleh I Dewa Made Mudiyasa (Bali) catatan waktu 21.65 detik.

Final nomor 200 m putri, medali emas menjadi milik Sri Mayasari dari Sumatra Selatan. Posisi kedua ditempati Hasruni dari Bengkulu dan Jeany Nuraini dari DKI Jakarta di peringkat ketiga.

Dari cabor atletik masih menyisakan 17 nomor final yang rencananya akan digelar hingga 15 Oktober mendatang.(pon/mcr16/jpnn)

Rekapitulasi medali cabang olahraga atletik, Senin (11/10)

Nomor 1.500 m putra: emas (Ridwan, NTB), perak (Robi Sianturi Bangka Belitung), perunggu (Moh Hadrin Mahdang, Gorontalo)

Nomor 200 m putri: emas (Sri Mayasari, Sumsel), perak (Hasruni, Bengkulu), perunggu (Jeany Nuraini, DKI Jakarta)

Nomor 200 m putra: emas (Lalu Muhammad Zohri), perak (Eko Rimbawan, Kalimantan Tengah), perunggu (I Dewa Made Mudiyasa, Bali).

Nomor 1.500 m putri: emas (Agustina Agustina Mardika Manik, Sumatra Utara), perak (Dian Ekayanti, NTB), perunggu (Novita Nur Nirwani, DKI Jakarta)

Lempar lembing putri: emas (Atina Nur Kamil Intan Bahtiar, Jawa Timur), perak (Fira Firliana Yuni, Jawa Barat), perunggu (Siti Nazirah Napisatul, DKI Jakarta)

Lompat galah putra: emas (Teuku Tegar Abadi, Jawa Timur), perak (Frederik Saputra, DKI Jakarta), perunggu (Dedi Irawan, Jawa Timur)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler