jpnn.com - JAKARTA--Rencana reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta banyak menuai pro kontra. Kondisi demikian juga membuat Gubernur Joko Widodo (Jokowi) harus angkat bicara. Apalagi rencana tersebut sudaha ada sebelum Jokowi menjabat gubernur.
Menurut dia, konsep reklamasi belasan pulau itu tidak bersumber darinya. Melainkan konsep dari gubernur sebelumnya, yaitu Fauzi Bowo.
BACA JUGA: Masih Terendam Pada Hari Kedua Lebaran
"Siapa yang bilang itu ide saya? Reklamasi itu, izinnya diberikan oleh yang lalu. Sudah diberikan yang lalu, saya ini hanya ingin meluruskan agar nanti jalannya reklamasi tidak lepas kendali. Jangan dipikir yang membikin itu saya," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi tidak berniat menghentikan rencana reklamasi tersebut. "Ini sudah dari mana-mana loh. Jangan dihentikan begitu saja akhirnya. Kalau ada kemampuan Pemprov DKI, kenapa tidak dilanjutkan," tutur dia.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Monas Diserbu Ribuan Pengunjung
Untuk memastikan reklamasi berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, sambung Jokowi, Pemprov DKI akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI masuk ke dalamnya.
Sehingga, BUMD dapat melakukan pengawasan terhadap reklamasi 17 pulau buatan ini. "Ya untuk memastikan reklamasi itu bener, sesuai rencana itu harus ada BUMD kita yang ikut. Jangan dilepas. Kalau tidak diawasi repot nanti," tandasnya. (rul)
BACA JUGA: Orang Tak Dikenal Tembaki Shelter Busway
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Kendaraan Serbu Puncak Bogor
Redaktur : Tim Redaksi