jpnn.com - BOGOR-Memasuki hari pertama Idul Fitri 1434 Hijriyah, kemarin, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat diserbu wisatawan. Hal itu menyebabkan kemacetan parah yang terjadi dari pintu gerbang Tol Gadog hingga Tol Jagorawi sepanjang 9 kilometer.
Kemacetan terjadi dari pagi, sebelum petugas memberlakukan sistem one way. Kendaraan yang masuk kawasan Puncak didominasi kendaraan berpelat B yang berniat untuk wisata di kawasan sejuk itu.
BACA JUGA: Harga Cabai Semakin Pedas
Berdasarkan data Satlantas Polres Bogor, sedikitnya 17.319 kendaraan memadati Jalur Puncak. Dengan rincian, 9.859 kendaraan keluar dari Tol Gadog menuju Puncak dan 7.460 kendaraan masuk Tol Gadog ke arah Jakarta. Sedangkan untuk kendaraan bermotor sebanyak 7.000 kendaraan yang memasuki kawasan Puncak.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago membenarkan kemacetan panjang yang terjadi di wilayah Puncak. Hal itu dikarenakan adanya penambahan volume kendaraan dari Jakarta menuju Puncak. Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Bogor melakukan sistem one way ke arah Puncak.
BACA JUGA: 1.458 Personel Gabungan Pantau Rumah Warga
“Pada pukul 08:00, ada penambahan arus dari Jakarta menuju Puncak. Situasi arus masih ramai lancar, masih ada kekosongan dan banyak ruang. Tapi sekarang kita sedang proses one way ke arah atas,” terangnya.
Salah seorang pengendara Soni (40) Warga Tangerang menyampaikan bahwa dirinya hendak menuju Badung mengunakan sepeda motor bersama istri dan anaknya. Biasanya, ia berangkat pada H-1. Namun, khusus tahun ini diputuskan pada hari pertama lebaran.
BACA JUGA: Bayi Raksasa Lahir di Depok
“Tapi kenapa kok sekarang jadi macet juga di hari H ini. Ditambah motor saya mogok bingung mau cari bengkel,” ujarnya pria yang sedang istirahat di Pospol Gadog ini.
Di satu sisi, hari raya Idul Fitri bukan hanya digunakan untuk bersilaturahmi saja. Namun, menjadi momen yang pas bagi keluarga menikmati liburan.
Seperti Taman Wisata Matahari (TWM) di kawasan Puncak. Berdasarkan pantauan Radar Bogor, kemarin, banyak warga berbondong-bondong menghabiskan waktu disana. Meski belum seramai libur panjang seperti biasanya, namun animo wisatawan jelas terlihat.
Hingga pukul 14:00 saja, sedikitnya 1.500 pengunjung memadati TWM. Mayoritas datang bersama keluarga besar untuk menikmati sejuknya udara Puncak, serta mencoba berbagai wahana permainan.
Humas TWM, Azwir memprediksikan lonjakan pengunjung akan terjadi pada H+2 Idul Fitri. Dimana, warga sudah selesai bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dan kerabat. "Untuk hari ini (kemarin, red) belum terjadi lonjakan pengunjung, karena masih banyak yang merayakan bersama keluarga," ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Azwir mengatakan, mayoritas pengunjung TWM merupakan warga luar Bogor yang menyewa vila. Dan beberapa di antaranya sengaja datang ke Puncak karena tidak ikut merayakan lebaran.
"Kami menargetkan mampu meraih sedikitnya lebih dari 15 ribu pengunjung di liburan Idul Fitri. Apalagi, banyak pemudik melalui jalur Puncak sehingga jumlahnya bisa melebihi harapan," tandasnya.
Sementara itu, Edwin Sanjaya (43) mengaku, sengaja berlibur di Puncak sejak H-2 lebaran. Warga asal Jakarta ini memboyong keluarga besarnya dengan tinggal di vila pribadi yang berada di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
"Kami sudah lama merencanakan liburan ke Puncak. Mumpung Jakarta lagi sepi karena ditinggal mudik, saya manfaatkan waktu untuk berlibur," jelasnya. (abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Menumpuk di Terminal Kalideres
Redaktur : Tim Redaksi