jpnn.com, JAKARTA - Lebaran tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sudah dilakukan, salah satunya menyiapkan baju Lebaran.
Namun, dalam memilih baju Lebaran tidak hanya dilihat dari modelnya yang kekinian tetapi juga kenyamanan agar bisa bebas bergerak.
BACA JUGA: Ini 4 Penyebab Orang Suka Borong Baju atau Kue Menjelang Lebaran, Anda yang Mana?
Nah, sebagai pertimbangannya memilih baju Lebaran berbahan yang ringan dan adem.
"Bisa memilih yang bahannya katun atau wolly sehingga menyerap keringat, tidak panas dan mudah di-mix and match," kata Putri Ayu Febriyanti, pengusaha muda di industri fesyen, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Model Baju Overall jadi Incaran Untuk Lebaran
Menurut Putri Ayu, model minimalis, kaftan payet, gamis, dan tunik tetap menjadi andalan. Penambahan aksesoris akan memegang peranan.
Anting-anting berukuran besar dan kalung payet membuat penampilan terlihat lebih elegan. Dengan memadukan baju berwarna cerah akan memberikan kesan menyegarkan.
BACA JUGA: Ivan Gunawan Desain Baju Lebaran untuk 4 Negara
"Tahun ini sangat tren anting berukuran besar dan warna cerah tabrak, sehingga membuat penampilan sangat fresh," ujarnya.
Perempuan kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 22 Februari 1992 ini mengatakan kalung payet berukuran sedang juga bisa jadi pilihan.
Salah satu brand lokal yang jadi incaran saat Lebaran adalah Ghealsy karena menghadirkan koleksi beragam.
Mulai dari gamis, tunik hingga kaftan dengan hiasan payet yang menawan. Motifnya pun macam-macam. Floral, etnik, polkadot, garis-garis ataupun polosan.
"Kami punya basic collection, couple, Raya Collection," ungkap Putri.
Soal harga, Ghealsy sangat affordable. Ada potongan harga yang ditawarkan melalui offline maupun akun Instagram @ghealsy.id. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh