jpnn.com, MEDAN - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya mengeluarkan surat rekomendari penyelengaraan Liga 2 Tahun 2019.
Dalam surat bernomor SR.SB.013/BOPI/KU/VI-2019 itu, BOPI memberikan rekomendasi dan akan mencabut jika di kemudian hari terjadi kekeliruan.
BACA JUGA: Jelang Lawan Laskar Mataram, Salahudin Fokus Jaga Kondisi Pemain
Surat rekomendasi itu dibagikan Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja, Jumat (21/6/2019) malam.
“Dengan perjuangan yang berat akhirnya berhasil. Kita perlu memberikan semangat kepada LIB yang terus bekerja keras untuk membantu liga berjalan sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
BACA JUGA: Persiba vs PSIM Jogjakarta: Fokus Jaga Cristian Gonzales
BACA JUGA: Pabrik Korek Api yang Terbakar di Langkat Ternyata Tak Miliki Izin
King-sapaan Julius Raja, mengatakan persoalan gaji yang sebelumnya jadi masalah akan diselesaikan PT LIB melalui piutang klub, di mana akan dibayarkan bertahap langsung ke rekening pemain skuat PSMS musim lalu.
BACA JUGA: Mantan Striker Persebaya Ungkap Target Pribadi di Mitra Kukar
“Itu akan berproses, kami lega sehingga tim yang sudah di Pekanbaru saat ini bisa fokus untuk pertandingan besok,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning optimis timnya bisa meraih poin di kandang PSPS, Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (22/6). Meski diakuinya tidak mudah melalui laga perdana Liga 2 dengan partai away.
“Cukup sulit karena langsung away tentu main di kandang lawan ada pressure dari penonton, apalagi main di Pekanbaru, kalau siang panas sekali,” ungkapnya.
Namun, beberapa pemain eks PSPS musim lalu yang ada di PSMS akan menjadi keuntungan buat timnya, seperti Ilham Fathoni, Rendy Syahputra, Afiful Huda, Wahyu, juga Syaiful Ramadhan.
BACA JUGA: Semua Korban Tewas di Pabrik Korek Api Perempuan, Termasuk Anak-anak, Ini Data Lengkapnya
“Keuntungan sama kita karena secara pemainan mungkin mereka sudah tahu. Kita akan minta masukan dari pemain (eks PSPS) dimana kelebihan dan keutamaan PSPS. Mudah-mudahan anak-anak bisa maksimal,” ujarnya.
Gurning optimis bisa mencuri poin. “Mudah-mudahan anak-anak bisa bermain maksimal, dan kami bisa mencuri poin. Mohon dukungan dan doa masyarakat Medan Sumater Utara agar tim ini bisa meraih hasil maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSMS Medan, Eddy Syahputra yang ikut dalam temu pers di kandang PSPS, Jumat (21/6/2019), menegaskan timnya datang untuk mencuri poin.
“Ini laga perdana kami di Liga 2. Sebab itu, kami datang untuk mencari poin,” ujar Eddy Syahputra yang hadir didampingi kapten tim PSMS Medan, Legimin Rahardjo.
“Tentu tidak mudah mencari poin di kandang lawan, sebab itu kami akan memainkan pemain-pemain senior, beruntung kami memiliki pemain sarat pengalaman seperti Legimin dan sejumlah pemain berpengalaman lainnya yang siap tampil dalam laga ini,” timpalnya.
Eddy Syahputra berharap pertandingan berlangsung dalam kondisi fair play, termasuk dalam kepemimpinan wasit yang diharapkan bisa netral dalam memimpin pertandingan.
“Kami berharap wasit netral dalam memimpin pertandingan ini, sehingga pertandingan bisa berlangsung dalam atmosfir bagus dan fair play,” tambah Eddy Syahputra.
BACA JUGA: Jelang Liga 2 2019, Pelatih Persiba Balikpapan Justru Ditinggal Pergi Sang Asisten
Kapten tim PSMS Medan, Legimin Raharjo menyatakan para pemain sudah siap menghadapi laga ini.
Sedangkan, Pelatih PSPS, Bona Simanjuntak menegaskan timnya harus memenangkan laga kandang mereka.
“Jelas lah, ini laga perdana di kandang. Kami bermain di hadapan publik dan pendukung kami sendiri, tentu harus meraih kemenangan atau poin penuh,” ujar Bona. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Mitra Kukar Tak Jadi Pindah Markas ke Stadion Rondong Demang
Redaktur & Reporter : Budi