jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk mencegah tertular Covid-19 selama masa libur Lebaran 1442 H.
Dia memerinci pertama harus terapkan protokol kesehatan yang mencakup mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan rutin, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Begini Persiapan Kemenkes
"Kesadaran kita semua bahwa 3M dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilisasi adalah demi perlindungan kita sendiri," kata dia dalam pesan elektroniknya, Selasa (11/5).
Mengutip pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tjandra mengingatkan apabila terpaksa berada dalam kerumunan, tetaplah berusaha menjaga jarak dan mempersingkat waktu berada di lokasi itu.
BACA JUGA: 7 Jenis Makanan Pencegah Kanker Serviks
Terkait lokasi liburan, sebaiknya pilih yang berada di udara terbuka ketimbang dalam ruangan. Hal ini juga sesuai dengan anjuran WHO yang menyatakan ruang udara terbuka lebih aman daripada ruang tertutup.
Di sisi lain, tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan perlu melakukan simulasi demi mengantisipasi kasus penularan Covid-19.
"Melakukan surveilans atau pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kasus Covid-19 yang ketat dan menyeluruh," ungkapnya.
Kepala divisi penyakit menular di University at Buffalo Dr. Thomas Russo mengatakan apabila sudah melakukan divaksinasi penuh, bepergian jauh lebih aman walau tidak 100 persen akan terhindar dari Covid-19.
"Vaksinnya sangat bagus, tetapi tidak sempurna. Meskipun Anda jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan penyakit atau tertular, masih ada peluang," kata dia seperti dikutip dari Insider.
Pakar kesehatan menyarankan agar individu yang divaksinasi terus memakai masker di depan umum walau sudah divaksin.
Terkait apakah aman untuk bepergian saat ini, jawabannya bergantung pada variabel seperti bagaimana merencanakan perjalanan, ke mana ingin pergi, tingkat infeksi di tempat tujuan, dan perilaku setelah tiba di tujuan.
"Bila ingin berlibur dengan aman selama pandemi Covid-19 dan mencari ide liburan yang lebih aman, pikirkan perjalanan darat dan penginapan seperti persewaan liburan pribadi atau hotel dengan kebijakan Covid-19 yang ketat," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia