jpnn.com, JAKARTA - MPR RI akan merekomendasikan kepada KPU supaya naskah visi misi calon kepala daerah (Cakada) gubernur, bupati dan wali kota di Pilkada Serentak 2020 adalah bagian tak terpisahkan dari visi misi Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.
Visi misi NKRI itu mengacu pada nilai-nilai Pancasila dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang merupakan satu kesatuan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
BACA JUGA: Bamsoet: Ini Momentum Refleksi dan Proyeksi Perjalanan MPR Demi Wujudkan Indonesia Maju
“Gubernur, bupati, dan walikota yang akan berkontestasi pada Pilkada Serentak harus memiliki pemahaman visi misi NKRI agar pembangunan lebih terintegrasi dan mengacu pada SPPN dan RPJPN,” kata Ketua MPR Bambang Soesatyo usai Peringatan HUT Ke-75 MPR di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (29/8).
Peringatan HUT Ke-75 MPR ini menjadi momentum untuk melakukan refleksi dan proyeksi terhadap peran MPR ke depan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sebab, lembaga ini telah mengkaji sejumlah itu aktual dan strategis yang ada di tengah masyarakat. Salah satunya mengenai Pemilihan Umum atau Pemilu.
BACA JUGA: Ahmad Basarah: Mengganti Pancasila Sama dengan Menghancurkan NKRI
“Badan Pengkajian MPR telah melakukan pembahasan secara mendalam dengan melibatkan berbagai pakar dan akademisi, dan telah menghasilkan rekomendasi tentang Penetapan Visi dan Misi NKRI dalam Pilkada Serentak 2020,” jelas Bamsoet -panggilan ketua MPR.
Mantan ketua DPR itu menjelaskan, penetapan visi misi NKRI bertujuan untuk menjaga kesinambungan dan integrasi pembangunan nasional dan daerah. Serta untuk memberi kejelasan arah bagi perjuangan negara dan rakyat yang sedang membangun,
BACA JUGA: Bamsoet Dorong Santri dan Mahasiswa Jadi Benteng Penjaga Pancasila
Dengan begitu, ada rangkaian kontinuitas dalam jangka panjang, dan secara tujuan negara sebagaimana Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 bisa diwujudkan.
“Insyaallah dalam waktu dekat, MPR akan merekomendasikan kepada KPU agar visi misi calon gubernur, bupati, walikota adalah bagian tak terpisahkan dari Visi Misi NKRI yang berpedoman pada nilai-nilai Pancasila,” tegas Bamsoet.
Selain itu, MPR juga punya keinginan kuat untuk berperan dalam kancah dunia internasional dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Kita menggagas pembentukan Majelis Suro Dunia untuk menghadirkan tatanan dunia yang harmonis dan berkeadaban bagi keberlangsungan hidup umat manusia,” ungkapnya.
Untuk itu, pimpinan MPR akan melanjutkan safari kebangsaan kepada para tokoh politik, keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan sebagaimana telah dimulai sebelum pandemi Covid-19 lalu.
“Kami ingin mencari masukan, pandangan, terkait dengan rekomendasi mengenai pokok pokok haluan negara, kajian atas sistem ketatanegaraan. Dalam silaturahmi kebangsaan kita juga akan menyampaikan pandangan menghadapi situasi pascapandemi Covid-19,” jelas Bamsoet.
Terakhir, kata Bamsoet, sebagai rumah kebangsaan, MPR akan membangun Museum MPR sekaligus Museum Konstitusi. Hal itu akan menjadi ruang edukasi tentang rekam jejak MPR dan konstitusi dalam lintasan sejarah ketatanegaraan Indonesia.(jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam