Rekomendasi PBB Ubah Mandat di Syria

SBY Komunikasi via Telepon dengan Ban Ki-moon

Sabtu, 30 Juni 2012 – 06:31 WIB

JAKARTA - Konflik di Syria yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir memicu keprihatinan dari dunia internasional. Tidak terkecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang langsung melakukan pembicaraan dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengungkapkan, presiden melakukan pembicaraan via telepon dengan Ban Ki-moon pada Kamis (28/6) malam. SBY menyampaikan keprihatinan atas konflik internal yang semakin meruncing. "Juga potensi eskalasi konflik yang melibatkan negara tetangga," kata Faizasyah, kemarin (29/6).

Dalam komunikasi tersebut, lanjut dia, presiden memberikan rekomendasi agar Sekjen PBB bisa mengambil inisiatif baru dalam mengatasi persoalan di Syria. "Termasuk mengubah mandat pasukan PBB. Dalam kaitan ini dirujuk terobosan PBB pada saart terjadi krisis di Libanon," terang Faizasyah.

Terobosan yang pernah dilakukan dilakukandi Libanon itu, kata Faizasyah, juga berangkat dari pembicaraan Presiden SBY dgn Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Kepada Ban Ki Moon, SBY juga menjelaskan hasil pembicaraannya dengan sejumlah pemimpin dunia dalam lawatannya ke luar negeri belum lama ini. Misalnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela KTT G-20 di Los Cabos, Meksiko. Selain itu juga dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan saat KTT Rio+20 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Inti pembicaraan terkait dengan peran yang harus dimainkan masyarakat internasionla bagi perdamaian di Syria," kata mantan juru bicara kementerian luar negeri itu.

Bagaimana respon Ban Ki-moon? Faizasyah mengatakan, Ban Ki-moon mengapresiasi langkah SBY yang melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh. "Sekjen PBB menyatakan akan membahas lebih lanjut perkembangan di Syria di forum PBB di Jenewa dan akan membahas lebih lanjut hasil-hasil pertemuan tersebut dengan Presiden SBY," katanya. (fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Ratu Gantikan Clock Tower of Wesminster Palace


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler