Rekonstruksi Anus Kembar Siam Berlangsung Sukses

Jumat, 20 Februari 2015 – 10:45 WIB
Abdul Rochim setelah menjalani operasi rekon struksi anus di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo, Jawa Timur, Rabu (18/2). Kondisinya dinyatakan baik dan stabil. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Operasi rekonstruksi anus terhadap Abdul Rochim berjalan sukses, Rabu (18/2). Operasi saudara kembar Abdul Rochman di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo sejak pukul 09.00 WIB dinyatakan berhasil.

Kondisi Rochim juga dinyatakan baik. Dia hanya butuh pemulihan. ”Alhamdulillah operasinya lancar dan sukses. Anusnya berhasil direkonstruksi. Kondisi Rochim juga baik dan stabil,” ujar dr Agus Harianto, Ketua Pusat Pelay anan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr Soetomo seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Kamis (19/2).

BACA JUGA: Sajian Untuk Rayakan Imlek: Mi Panjang Umur

Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki anus Rochim yang mengalami brow up atau kendor atau turun dengan mukosektomi atau pemotongan mukosa. Kemudian, anus Rochim dijahit kembali.

Tindakan tersebut dilakukan untuk mengembalikan posisi anus seperti semula atau posisi normal. Kondisi tersebut disebabkan otot-otot dan saraf anus Rochim tidak berfungsi atau lumpuh.  Sehingga, Rochim tetap harus memakai kolostomi.

BACA JUGA: Syari Jaguar jadi Tren Baru Gamis

Operasi ini membutuhkan waktu sekitar dua jam. Menurut dr Agus, operasi melibatkan delapan dokter yang terdiri atas dokter bedah anak, dokter anak, anastesi, dokter jiwa, jantung anak, radiologi, mikrobiologi klinik, dan patologi klinik.

Diperkirakan butuh waktu tiga hingga lima hari untuk melakukan perawatan dan pemulihan pasca operasi. Di antaranya adalah pemberian nutrisi dan vitamin agar kondisinya cepat pulih.

BACA JUGA: Songket Cantik, Nuasa Imlek Terasa Banget

”Operasi ini sebetulnya kami rencanakan lakukan pada minggu lalu. Tetapi, konsentrasi kami masih pada pemulihan dan pemantauan kondisi Rochman. Jadi, kami putuskan untuk menunda seminggu,” jelas dr Agus.

Untuk tindakan selanjutnya, dokter belum bisa memutuskan. Saat ini yang penting adalah pemulihan dan pemantauan hasil operasi mereka berdua. Selain itu, terapi skoliosis juga harus dijalani Rochman, agar dia bisa normal kembali.

Pemberian terapi psikis juga dilakukan. Tujuannya agar kepercayaan diri Rochman-Rochim tidak hilang dan bisa bergaul dengan normal. Hal ini dilakukan karena mereka adalah pasangan kembar siam yang mempunyai berbagai kelainan bawaan. Sehingga, mereka berbeda dengan bocah normal seusianya.

”Itu yang penting. Sebab, setiap orang dengan kelainan bawaan atau kondisi tidak normal pasti akan minder. Jadi, pendampingan diperlukan,” tegasnya.

Sementara itu, ayah Rochman-Rochim, Anis Mulyo, merasa lega dan bersyukur atas keberhasilan operasi anaknya. Menurut dia, setidaknya sedikit demi sedikit fungsi organ dan bagian tubuh dua putranya dapat disempurnakan.

”Saya berharap, setelah penyembuhan usai, mereka dapat pulang, kembali ke sekolah dan bertemu teman-teman mereka kembali,” kata Anis Mulyo didampingi istrinya, Supinah. (nur/jee/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Jagung Ampuh Turunkan Kolesterol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler