jpnn.com - JAKARTA - Tim Khusus (Timsus) hari ini (30/8) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J: Rapat Maut di Saguling, Sambo Menghajar Dinding
TKP pertama rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III Komplek Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang merupakan lokasi “rapat” perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
TKP kedua rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan, yang merupakan TKP penembakan terhadap anggota Brimob asal Jambi itu.
BACA JUGA: Menjelang Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Begini Situasi di Rumah Ferdy Sambo
Pantauan JPNN.com, TKP kedua ini dijaga sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap.
Kelima tersangka kasus pembunuhan berencana itu akan dihadirkan, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir, Kuat Ma'ruf.
BACA JUGA: Deolipa Resmi Polisikan Feni Rose, Kalimat Ini jadi Pemicunya
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan mengatakan, Ferdy Sambo telah tiba di TKP pertama, Jalan Saguling III, pada 09.24 WIB.
Suami Putri Candrawathi itu dibawa menggunakan kendaraan taktis kepolisian dan juga dikawal oleh satuan Brimob bersenjata lengkap.
Mobil yang ditumpangi oleh mantan Kadiv Propam Polri itu sempat melintasi rumah dinasnya, TKP kedua, Kompleks Polri Duren Tiga.
"Iya, informasinya baru Ferdy Sambo yang sampai," ujar Dedi saat dihubungi wartawan, Senin (30/8).
Jendral bintang dua itu mengatakan, keempat tersangka lainnya masih dalam perjalanan.
"Empat lainnya masih di jalan," pungkas Irjen Dedi.
Rapat Rencana Pembunuhan di Lantai 3
Ferdy Sambo menggelar "rapat" perencanaan pembunuhan di lantai 3 rumah pribadinya, di Jalan Saguling III.
Rapat dihadiri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pernah menjelaskan, di rumah pribadi tersebut, Ferdy Sambo bertanya kepada Bripka RR dan Bharada E, sanggup tidak untuk mengeksekusi Brigadir J.
"(Keberadaan Putri, red) ada di lantai tiga saat Ricky dan Richard saat ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Yosua," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8).
Jenderal polisi bintang tiga itu mengatakan dari Saguling, Putri Candrawathi mengajak Brigadir Josua, Bripka RR, Bharada E, dan KM ke lokasi kejadian, Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
"Mengajak berangkat ke Duren tiga bersama RE, RR, KM, almarhum J. Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS (Ferdy Sambo, red)," tutur Komjen Agus. (mcr18/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mercurius Thomos Mone