Rekor Comeback The Gunners

Rabu, 14 Maret 2012 – 11:04 WIB
LONDON - Arsenal memang sudah sulit bersaing dalam memburu gelar Premier League musim ini. Tapi, The Gunners -sebutan Arsenal- menunjukkan kerja keras layaknya sebuah tim penantang gelar demi memburu asa tersisa. Apalagi jika bukan finis empat besar demi tradisi lolos ke Liga Champions.
  
Kemenangan 2-1 atas Newcastle United di Emirates kemarin tidak hanya memantapkan posisi Arsenal di empat besar klasemen hingga laga ke-28. Tim asuhan Arsene Wenger itu kini unggul tiga angka (52-49) dari Chelsea serta hanya tertinggal satu angka dengan peringkat ketiga Tottenham Hotspur.

Kemenangan itu sekaligus membuat Arsenal mencatat rekor baru di Premier League. Yakni, sebagai tim yang mampu meraih kemenangan dalam empat laga beruntun walaupun selalu tertinggal lebih dulu.

Perjalanan Arsenal menuju rekor dimulai ketika menghadapi Sunderland di Stadium of Light (11/2). Kebobolan oleh gol James McClean pada menit ke-70, Arsenal membalikkan keadaan melalui Aaron Ramsey (75") dan Thierry Henry (90+1).

Liverpool juga takluk di Anfield (3/3) dengan kondisi yang  hampir sama. Sempat down karena gol bunuh diri Laurent Koscielny pada menit ke-23, Robin van Persie menjadi bintang kemenangan Arsenal lewat gol-golnya pada menit ke-31 dan menit kedua masa injury time.

Comeback paling luar biasa adalah saat menghadapi Tottenham dalam derby London Utara (26/2). Bungkam akibat gol Louis Saha pada menit keempat dan penalti Emmanuel Adebayor (34"), Arsenal menutup laga dengan kemenangan 5-2. Lima gol beruntun diciptakan Bacary Sagna (40"), Robin van Persie (43"), Tomas Rosicky (51"), dan Theo Walcott (65", 68").

Lawan Newcastle kemarin, penyakit tertinggal dulu Arsenal kembali kambuh. Namun, gol Hatem Ben Arfa pada menit ke-14 segera dibalas Van Persie 55 detik kemudian. Itu adalah gol liga ke-26 Van Persie musim ini dan menjadikannya sebagai pemain Belanda tersubur dalam semusim Premier League. RVP-"sapaan akrab Van Persie"- menyalip 25 gol milik Ruud van Nistelrooy bersama Manchester United di musim 2002-2003.

Namun, pahlawan kemenangan Arsenal kemarin bukan Van Persie, melainkan Thomas Vermaelen. Defender internasional Belgia itu memastikan The Gunners meraih tiga angka lewat golnya pada menit kelima masa injury time. "Para pemain kami kembali menunjukkan bahwa mereka pantang menyerah. Mereka fantastis," puji Wenger kepada Sky Sports.

Kemenangan Arsenal diwarnai insiden pertengkaran antara Van Persie dan kiper Newcastle United yang juga asal Belanda, Tim Krul, seusai gol Vermaelen. Pemicunya, Van Persie tidak senang dengan tindakan Krul yang coba mengulur-ulur waktu sejak babak pertama.

Kedua pemain timnas Belanda itu tidak hanya adu mulut, tapi juga membenturkan kepala masing-masing. Beruntung, wasit Howard Webb tidak mengusir kedua pemain, melainkan hanya mengganjar kartu kuning untuk masing-masing.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi antara Krul dan Van Persie. Saya juga tidak tahu apakah keduanya memiliki masalah dari Belanda. Saya belum berbicara dengan Robin," jelas Wenger.

"Sepertinya, kedua pemain berbicara dengan bahasa Belanda. Kiper kami menahan bola sedikit lama, tapi kami bermain away dan itu adalah sesuatu yang wajar," sahut pelatih Newcastle Alan Pardew dalam kesempatan terpisah seperti dilansir Daily Mail. (dns/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Tersingkir dari Liga Champion

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler