Indonesia vs Laos Rekor Pertemuan (4-0-0)
Tahun Babak Skor
1996 Penyisihan Grup A 5-1
2004 Penyisihan Grup A 6-0
2007 Penyisihan Grup B 3-1
2010 Penyisihan Grup A 6-0
Pada Piala AFF, Laos sangat berjodoh dengan Indonesia. Dalam sembilan kali penyelenggaraan termasuk edisi 2012, Indonesia lima kali bergabung dengan Laos dalam satu grup. Indonesia sangat dominan, menyapu bersih empat kemenangan dengan skor telak.
Kemenangan tersulit Indonesia terjadi pada penyisihan Grup B 2007. Saat itu, Laos unggul lebih dulu lewat Sounthalay Saysongkham pada menit 13. Indonesia baru bisa membalikkan kedudukan menjadi 3-1 pada babak kedua melalui dua gol Atep dan Saktiawan Sinaga.
Sayang, Indonesia gagal lolos ke babak semifinal, kalah bersaing melawan Singapura dan Vietnam.
Indonesia vs Singapura Rekor (0-2-4)
Tahun Babak Skor
1998 Semifinal 1-2
2004 Penyisihan Grup A 0-0
2004 Final 1-3 dan 1-2, kalah agregat gol 5-2
2007 Penyisihan Grup B 2-2
2008 Penyisihan Grup A 0-2
Singapura sejatinya merupakan racun terberat bagi Indonesia. Tidak sekalipun Merah Putih bisa memukul Negeri Singa.
Dalam enam pertemuan, Indonesia bermain seri dua kali dan kalah empat kali. Kekalahan paling menyakitkan terjadi pada semifinal 1998. Saat itu, Indonesia yang bermain sabun melawan Thailand di laga penyisihan akhir untuk menghindari Vietnam justru keok melawan Singapura 1-2.
Pemain kelahiran Timor Leste Miro Baldo Bento menjadi pencetak satu-satunya gol untuk timnas. Indonesia kembali kalah menyakitkan di final edisi 2004. Dibantai 1-3 pada leg pertama di Jakarta, Indonesia lantas menyerah 1-2 di Singapura.
Indonesia vs Malaysia (4-0-3)
Tahun Babak Skor
1996 Semifinal 1-3
2002 Semifinal 1-0
2004 Semifinal 1-2 dan 4-1 menang agregat 5-3
2010 Penyisihan Grup A 5-1
2010 Final 0-3 dan 2-1, kalah agregat 4-2
Indonesia dan Malaysia menciptakan rivalitas peliang sengit di Asia Tenggara. Di Piala AFF, rekor pertemuan kedua tim sangat ketat.
Indonesia menang empat kali sedangkan Malaysia unggul tiga kali dalam tujuh pertemuan. Laga-laga yang melibatkan Indonesia versus Malaysia sebagian besar terjadi pada babak knock out. Tiga kali terjadi di semifinal (1996, 2002, dan 2004) dan sekali di final (2010).
Kekalahan di final pada 2010 yang paling menyesakkan. Indonesia yang menang 5-1 pada babak penyisihan tampil antiklimaks, kalah agregat 4-2 pada partai puncak.
Mengejutkan, Indonesia dibantai 0-3 pada leg pertama final di National Stadium, Kuala Lumpur. Menang 2-1 di depan lebih dari 100 ribu penonton di Gelora Bung Karno tak cukup bagi timnas untuk menggamit gelar. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Chelsea, Kompany Terancam Absen
Redaktur : Tim Redaksi