SBY Batal Hadir jika Ibukota Darurat

Jumat, 24 Januari 2014 – 10:00 WIB

jpnn.com - BENGKULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyatakan hadir pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 8-9 Februari 2014. Namun demikian, bekas Ketua Umum PWI Pusat, Tarman Azzam, mengingatkan bahwa potensi SBY batal datang tetap ada. Ini terjadi jika situasi ibu kota darurat.

Hal itu disampaikan Tarman Azzam dalam rapat akbar pemantapan persiapan HPN di Hotel Horizon, Bengkulu, tadi malam.

BACA JUGA: KH Sahal Wafat, PBNU Instruksikan Umat Salat Ghaib

Tarman menguraikan, situasi tersebut pernah terjadi pada HPN Tahun 2007 di Samarinda, Kalimantan Timur. Ketika itu hingga H-3, Presiden SBY sudah dijadwalkan hadir.

Namun situasi Jakarta yang lumpuh dikepung banjir, membuat SBY membatalkan hadir dan mengutus Wapres Jusuf Kalla. "Kita berdoa saja semoga Jakarta aman," ujar Tarman Azzam.  

BACA JUGA: SBY Janji Bantu Proses Pemakaman KH Sahal

Ketua Umum PWI Pusat, Margiono yang juga hadir dalam rapat tadi malam memberi apresiasi atas kesiapan Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah perhelatan HPN pada 1 " 9 Februari 2014.

Margiono menilai, dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang sudah melaksanakan HPN, Bengkulu dianggap sebagai provinsi yang baik persiapannya. "Kami melihat Bengkulu paling siap, dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang sudah ada," puji Margiono yang duduk bersebelahan dengan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.

BACA JUGA: KH Sahal Dimakamkan di Kajen Sebelum Salat Jumat

Rapat tadi malam dipimpin langsung oleh Gubernur Junaidi Hamsyah. Selain Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, mantan Ketua Umum PWI Tarman Azzam, juga hadir Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Prof. Kacung Marijan, Ph.D, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Somantri, MH, Kajati Chanifuddin, Kasrem 041 Gamas Letkol Inf Bedali Harefah, Ketua Harian HPN, Ir. Azwar Boerhan.

Diakui Margiono, meskipun pelaksanaan HPN masih menyisahkan waktu tinggal 8 - 9 hari lagi, namun euforia pesta tahunan wartawan ini sudah sangat dirasakan. Itu ia mulai rasakan saat tiba di Bengkulu, kemarin.

"Saat lihat di jalan tadi, walau HPN masih beberapa hari lagi, tapi sudah merasakan suasana pelaksanaannya," tambah Margiono.

Menurutnya HPN tahun ini, tentunya akan menjadi HPN yang mengesankan bagi Presiden SBY. Karena tahun ini merupakan tahun terakhir bagi SBY untuk menghadiri HPN selaku Presiden RI.  "Mudah-mudahan Presiden akan memberikan hadiah spesial bagi Bengkulu," ujar Margiono.

Gubernur Junaidi Hamsyah mengatakan mempunyai 3 prinsip untuk pelaksanaan HPN di Bengkulu. Yakni suskses penyelenggaraan HPN, sukses menjadi tuan rumah dan sukses mendatangkan dana pusat.

Menurutnya sudah ada sejumlah menteri yang sudah memastikan untuk hadir. Di antaranya saja Kapala Bappenas, Menteri Kehutanan, Menteri Pertahian, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Olahraga dan lain-lain. (ble)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terancam Dijatuhkan, Gus Dur Bela Pancasila dan Pluralisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler