jpnn.com, TERNATE - Kapolda Maluku Utara Irjen Risyapudin Nursin memberikan arahan kepada jajarannya terkait rekrutmen anggota Polri 2022.
Irjen Risyapudin Nursin mengatakan rekrutmen calon-calon anggota Polri harus transparan dan akuntabel.
BACA JUGA: Irjen Risyapudin Keluarkan Instruksi, Seluruh Jajaran Wajib Merespons Cepat
Hal itu guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan dibutuhkan negara.
“Kita harus berani untuk melakukan perubahan-perubahan dalam pelaksanaan rekrutmen personel Polri sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), yakni transformasi Polri yang presisi. Ini perlu dicermati dan dipahami oleh seluruh personel,“ katanya.
BACA JUGA: Info Lengkap Tentang Penerimaan Anggota Polri 2022
Irjen Risyapudin menyampaikan itu seusai memimpin rapat analisis dan evaluai dalam rangka penerimaan anggota Polri secara terpadu, Jumat (8/4). Rapat dihadiri Karo SDM Polda Malut, Karo Logistik Polda Malut dan Direktur Reskrimsus Polda Malut serta Direktur Pamobvit Polda Malut.
Irjen Risyapudin mengatakan pihaknya harus bisa memprediksi jumlah kebutuhan personel Polri untuk mendukung program Presisi Kapolri.
BACA JUGA: KKB Hanya Mampu Bertempur 1 Jam, Kabur Menyeberang Kali, Bravo TNI-Polri!
Oleh karena itu, diperlukan SDM-SDM yang unggul.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya melakukan rekrutmen proaktif.
Adapun rekrutmen proaktif ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh calon taruna maupun bintara Polri yang memiliki prestasi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Malut Michael Irwan Thamsil mengatakan penerimaan taruna/taruni Akpol tahun anggaran 2022 mulai dilaksanakan dari 30 Maret-4 Juli 2022. Sementara, untuk penerimaan bintara Polri dilaksanakan dari 31 Maret - 28 Juni 2022.
“Jika dalam penerimaan anggota Polri ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meluluskan adik-adik calon anggota Polri, saya mengimbau kepada para orang tua untuk tidak melayani atau menanggapi apabila ada yang menjanjikan hal-hal tersebut,“ ujarnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan penerimaan terpadu ini, Polri menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).
Jadi, setiap pelaksanaan tahapan seleksi akan diumumkan langsung di tempat seleksi tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi