Rekrutmen PPPK 2023, Prioritaskan Guru Honorer Tanpa Penempatan Sekolah Induk

Kamis, 20 April 2023 – 23:08 WIB
Para guru honorer jangan kaget saat melihat pengumuman pasca sanggah PPPK Guru 2022. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua ASN PPPK 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo mengapresiasi panitia seleksi nasional calon aparatur sipil negara (CASN) tahun anggaran 2022. Mulai dari tingkat pusat hingga provinsi, kabupaten/kota yang telah bekerja maksimal untuk menyukseskan seleksi ASN PPPK 2022.

Walaupun ada kekurangan di sana- sini, lanjutnya, tentu ini bisa jadi bahan evaluasi pengangkatan PPPK 2023 untuk mempertimbangkan para guru honorer tua. 

BACA JUGA: Bertahun-tahun jadi Honorer, 1.605 Orang Ini Akhirnya Dilantik Menjadi PPPK

Ekowi, sapaan akrabnya, mengungkapkan masih banyak guru honorer tidak ada penempatan sekolah induknya. 

Selain itu, ada masalah nilai, padahal penilaian observasi seharusnya mendahulukan guru honorer yang tua.

BACA JUGA: Guru Honorer Mengundurkan Diri Dilarang Ikut Tes PPPK 2023

"Kami memohon kepada Kemendikbudristek untuk membuka segera seleksi PPPK  2023 pada Juli mendatang," kata Ekowi kepada JPNN.com, Kamis (20/4).

Dia juga meminta pemerintah.untuk memprioritaskan guru honorer yang sudah ikut tes dan lulus, tetapi tidak ada penempatan di.sekolah induknya.

BACA JUGA: Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru, Bukan soal PPPK 2022

Oleh karena itu, Ekowi yang menjabat wakil ketua PGRI Riau berharap PPPK guru 2023 tidak lagi ditempatkan di luar daerah. Sebab, tidak semua guru bisa bertugas di sekolah yang jauh dari rumahnya.

"Kami memohon Kemendikbudristek bisa menempatkan guru induk ke sekolah induk. Terutama para guru honorer yang sudah puluhan tahun mengajar di sekolah induk," terangnya.

Ekowi mengungkapkan cukup banyak guru honorer usia 54 tahun ke atas tidak lulus dalam seleksi PPPK 2022. Kelulusan didominasi guru muda.

Menurut tokoh muda Riau ini, hal tersebut terasa kurang adil. Seharusnya guru honorer tua didahulukan dalam penilaian observasi oleh Kepsek, guru senior, pengawas, kadis pendidikan, dan BKD.

Ekowi mejelaskan lebih lanjut Kemendikbudristek menyiapkan kuota PPPK guru 2023 sebanyak 600 ribu lebih. Oleh karena itu, semua guru honorer, baik yang tidak bisa resume PPPK 2022, tidak dapat penempatan segera diangkat langsung pada PPPK 2023.

"Pengangkatannya tanpa tes lagi agar masalah honorer cepat selesai," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler