jpnn.com - jpnn.com - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah di ujung mata.
Berbagai persiapan mulai dilakukan pemerintah bersama panitia SNMPTN maupun Majelis Rektor PTN.
BACA JUGA: Nilai Unas jadi Pertimbangan Masuk PTN atau Tidak?
Menurut Menteri Riset Teknlogi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, tahun ini kuota calon mahasiswa yang lulus SNMPTN dan akan menjalani tes computer based test (CBT) sebanyak 30 ribu.
Angka ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 2.500 orang.
"Tahun yang kita uji pakai CBT 30 ribu. Peningkatan ini karena minat siswa terhadap IT sangat tinggi," kata Nasir, Minggu (15/1).
Namun, untuk daerah-daerah 3T (terpencil, terisolasi, terluar) menurut Nasir, harus diberikan perhatian khusus.
Rektor diminta membantu calon mahasiswa di daerah 3T.
"Daerah 3T yang belum ada jaringan Telkom, saya minta disiasati rektor bagaimana agar siswa di wilayah itu bisa daftar SNMPTN," ujarnya.
Menteri Nasir mewanti-wanti, jangan sampai siswa di 3T tidak diterima karena jaringan.
"Saya ingin tahun ini siswa di 3T jadi prioritas. Rektor harus punya inovasi bagaimana agar anak-anak ini bisa ikut SNMPTN," terangnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad