jpnn.com - jpnn.com - Sudah diputuskan pemerintah bahwa Ujian Nasional (Unas) 2017 tetap digelar.
Hanya saja, sampai saat ini belum ada kejelasan apakah nilai unas akan jadi pertimbangan dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) atau tidak. Rencananya SNM PTN 2017 diluncurkan pada 13 Januari.
BACA JUGA: Siswa Disuruh Pilih Mapel UN 2017, Ini Tujuannya?
Menristekdikti Muhammad Nasir mengatakan, keputusan penggunaan nilai unas harus dibahas terlebih dahulu oleh jajaran Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Dia berharap segera ada keputusan sehingga muncul kepastian penggunaan nilai unas.
BACA JUGA: Komite III DPD RI Dukung Moratorium UN
’’Unas sendiri itu domain Kemendikbud,’’ katanya kemarin. Nasir berharap tetap ada sinergi antara unas dan SNM PTN.
Namun, secara teknis, menurut dia, pemanfaatan nilai unas untuk SNM PTN diberikan kepada rektor masing-masing.
BACA JUGA: Ditunggu Juklak Unas Versi Baru dari Pemerintah
Ketua Umum SNM PTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan, masyarakat diminta bersabar. ’’Tunggu pengumuman resmi dari panitia SNM PTN,’’ jelasnya.
Termasuk bagaimana skema pemanfaatan nilai unas untuk SNM PTN. Pada intinya, kata Ravik, kelulusan SNM PTN itu ada di tangan rektor masing-masing.
Skema awal dalam rangkaian SNM PTN adalah pendaftaran pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS). Data yang diisikan adalah nilai rapor semester I sampai V. Ravik berharap pihak sekolah tidak memanipulasi angka rapor yang akan dimasukkan ke sistem PDSS.
Baik itu dengan tujuan memperbesar peluang siswanya tembus SNM PTN maupun alasan-alasan lainnya.
’’Sistem SNM PTN sudah bagus. Pasti ketahuan jika ada yang curang,’’ tandasnya. (wan/c10/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Roh UN Tidak Ada Lagi
Redaktur & Reporter : Soetomo