Rektor Uhamka Bicara Inovasi Metode Pengajaran di Forum Internasional

Selasa, 27 Agustus 2024 – 10:26 WIB
Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro menjadi keynote speaker pada acara Global Conference on Education Research and Practices. Foto Humas Uhamka

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Prof. Gunawan Suryoputro menyoroti perubahan signifikan dalam dunia pendidikan.

Dia menegaskan bahwa metode pengajaran tradisional dan penggunaan teknologi saja tidak cukup untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. 

BACA JUGA: Bukti Metode Pengajaran tak Sentuh Perilaku

"Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat penting, tetapi harus diimbangi dengan pengalaman belajar secara langsung," kata Prof. Gunawan saat menjadi keynote speaker pada acara Global Conference on Education Research and Practices, Senin (26/8). 

Acara yang diselenggarakan di Universitas Utara Malaysia Sintok, 06010 Bukit Kayu Hitam, Kedah, Malaysia, itu dihadiri oleh 230 peserta dari berbagai negara, seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.

BACA JUGA: Basarah Harapkan Pancasila Diperkenalkan dalam Buku Bahan Pengajaran ASEAN

Prof. Gunawan menjelaskan generasi muda saat ini cenderung memanfaatkan teknologi sesuai minat dan hobi mereka. 

Misalnya, mereka dapat belajar bahasa Inggris sambil bermain gim atau mengasah kemampuan strategi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA: Hardiknas 2020: PKS Mendorong Pengajaran Kembali Nilai-nilai Moral Pancasila

"Dari pengalaman belajar yang dipersonalisasi ini, penting untuk membangun kemampuan berpikir kritis melalui interaksi langsung dan praktik nyata," tambahnya. 

Dia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dan mahasiswa tanpa melupakan jati diri mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi para pendidik untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran. 

Konferensi ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pendidikan, di mana para peserta mendapatkan wawasan baru untuk diterapkan di negara masing-masing.

Prof. Gunawan berharap dengan kolaborasi internasional, pendidikan di Asia Tenggara dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan global dengan lebih baik. (esy/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler