JAKARTA—Dinas Pendidikan DKI Jakarta diminta untuk segera megirimkan surat teguran atau peringatan kepada SMA Negeri 6 Jakarta Selatan yang telah melakukan tindak kekerasan dan tawuran di luar areal sekolahPasalnya, aksi anarkis itu sudah dianggap merugikan dan menganggu kenyamanan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Kami meminta kepada Diknas DKI Jakarta untuk memberikan teguran atau peringatan terhadap SMA 6 agar jangan terjadi lagi kasus kekerasan seperti ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rully Chairul Azwar ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (19/9).
Rully juga meminta agar ada peninjauan ulang mengenai metode pengajaran di sekolah yang saat ini dirasakan hanya mentransfer pengetahuan dan tidak menyentuh perilaku sama sekali
BACA JUGA: Kerap Tawuran, SMAN 6 Terancam Gagal Berstatus RSBI
“Anak-anak hanya diajarkan pengetahuan yang know how tetapi tidak mempengaruhi attitudeMengenai status sekolah SMA 6 itu sendiri, politikus partai Golkar ini juga mengimbau agar dievaluasi kembali, mengingat sekolah tersebut saat ini berstatus menuju RSBI
BACA JUGA: Kemdiknas Pasrahkan Kasus SMAN 6 ke Polisi
“Semua sekolah harusnya mencermati mutu secara pariupurna dan tidak setengah-setengah, termasuk kualitas guru yang juga juga menjadi ukuran kualitas RSBIRully menambahkan, dari evaluasi Dinas Pendidikan itu nantinya harus diserahkan ke Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas)
BACA JUGA: Kisruh, Besaran TPP Tidak Sesuai Gaji Pokok
Sehingga diharapkan ada solusi secara nasional“Nanti kami juga akan meminta penjelasan dari Mendiknas mengenai kasus in,” jelas Rully(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Rintisan Wajar 12 Tahun Dimulai 2012
Redaktur : Tim Redaksi