jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Dhaniswara K Harjono mengatakan Hutan Kota UKI bukan menjadi bagian dari kawasan kampusnya.
Menurut Dhaniswara, Hutan Kota UKI berada di wilayah Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Ternyata LGBT Mesum di Hutan Kota UKI Ada dari Orang High Class, Bawa Mobil Mewah
Dhaniswara menyampaikan hal itu untuk menanggapi pemeberitaan soal Hutan Kota UKI yang diduga menjadi tempat kumpul kalangan penyuka sesama jenis.
"'Hutan Kota UKI Cawang seperti yang tercantum dalam pemberitaan bukan milik UKI dan tidak terletak di dalam kawasan UKI,” ujar Dhaniswara siaran persnya ke JPNN.com, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan
Oleh karena itu, Dhaniswara tidak mau perguruan tinggi pimpinannya disangkutpautkan dengan aktivitas terlarang di kawasan Hutan Kota UKI.
“Aktivitas asusila tersebut tidak terjadi di kawasan Universitas Kristen Indonesia dan tidak ada hubungannya dengan UKI," imbuhnya.
BACA JUGA: Masuk Akpol, Anak Ferdy Sambo Disarankan Bayar Jasa Kak Seto
Dhaniswara menambahkan UKI yang berdiri sejak 1953 di kawasan Cawang, Jakarta Timur, merupakan perguruan tinggi swasta bereputasi.
"Universitas Kristen Indonesia telah membuktikan perannya dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia dan berkomitmen dalam pelayanan pendidikan tinggi berkualitas," katanya.
Dhaniswara mengatakan UKI menjadi universitas Kristen pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Menurut dia, beberapa laboratorium UKI telah tersertifikasi ISO 9001:2015.
"UKI berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang didukung oleh fasilitas dan teknologi berstandar internasional,” tuturnya.
Selain itu, Dhaniswara juga merujuk pada pengakuan dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang memberikan segel akreditasi internasional untuk 4 program studi di UKI.
Dia menegaskan UKI bekerja keras untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi di Indonesia dan juga tantangan internasionalisasi pendidikan tinggi, terutama dalam penyelenggaraan aktivitas Tridharma, yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Menurut Dhaniswara, capaian itu merupakan bukti memiliki nama dan reputasi yang baik.
Oleh karena itu, UKI mengaku keberatan dengan persepsi terkait aktivitas LGBT tersebut.
"Tidak ada satu hal pun dari pencapaian di atas yang akan kami dapatkan apabila kami tidak memiliki nama dan reputasi yang baik. Dengan demikian, dengan tegas kami keberatan terhadap persepsi buruk pemberitaan tersebut terhadap nama baik UKI," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Taman Hutan Kota UKI Cawang kerap menjadi lokasi mesum kelompok lesbian, gay, biseksual,dan transgender (LGBT).
Kepala Satpol PP Kecamatan Makasar Badrudin mengatakan kelompok LGBT yang berbuat mesum di Hutan Kota UKI itu berasal dari kalangan ekonomi atas atau high class.
"Orang kaya, ada yang pakai mobil soalnya. Ada mobil mewah juga, contohnya CRV. Itu, kan, lumayan mewah," kata Badrudin di Hutan Kota UKI Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7).
Dia mencontohkan ketika jajaran Satpol PP Kecamatan Makasar melakukan penggerebekan beberapa waktu lalu, banyak mobil mewah yang parkir di sekitar Hutan Kota UKI Cawang.
Saat menyisir Hutan Kota UKI Cawang pada 2022, petugas juga mengamankan pria penyuka sesama jenis yang mengemudi mobil Lexus.
"Jarang yang pakai mobil odong-odong. Jadi, orang-orang high class semua," katanya. (rhs/mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan di Semarang, Pelaku Ditangkap di Karanganyar, Itu Orangnya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti