jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Mangadar Situmorang menilai kepemimpinan Jokowi meningkatkan ketegasan lembaga penegak hukum, khsusnya terhadap para pejabat negara.
Hal ini terlihat dari tertangkapnya tersangka minyak goreng (migor) oleh Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Aming Pamer Dada Montok, Aura Kasih Langsung Tanya Ukuran, Kayak Gede Banget
"Presiden sangat tegas dan berkomitmen agar para menteri dan ASN (Aparatur Sipil Negara) bekerja dengan sangat baik," ujar Mangadar, Jumat (22/4).
Menurut Mangadar, ketegasan yang hadir di era Pemerintahan Presiden Jokowi bukan hanya mewujudkan nilai-nilai keadilan saja.
BACA JUGA: Berhubungan Intim Sekadar Menyalurkan Syahwat & Memperoleh Kenikmatan, Bolehkah?
Namun, juga mampu menjaga perilaku aparat negara dari penyalahgunaan kekuasaan.
Utamanya, dalam persoalan tindak pidana korupsi yang sudah menggerogoti bangsa karena sangat merugikan masyarakat.
BACA JUGA: Intiland Luncurkan Program I AM Intiland Young Leaders, Yuk Ikutan!
"(Penangkapan mafia migor) agar mereka menghindari diri dan tidak terlibat dalam praktik penyalahgunaan kekuasaan, khususnya korupsi," jelas Mangadar.
Mangadar berharap agar ke depan para lembaga penegak hukum bisa terus lebih mengoptimalkan sisi pengawasan agar lebih rinci.
Sebab, meski sudah diawasi, namun tindak kejahatan korupsi masih kerap terjadi.
"Berbagai mekanisme pengawasan internal serta oleh lembaga-lembaga eksternal yang independen seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian sudah ada. Tetapi, tampaknya godaan untuk korupsi itu masih tetap," seru Mangadar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada