JAKARTA - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, HPB Tetelepta yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pembahasan anggaran Kemendiknas dan Kemenpora dengan tersangka Angelina Sondakh, Rabu (20/6) dicecar penyidik soal keterlibatan Angie dalam proyek itu.
HPB Tetelepha diperiksa penyidik sekitar 5 jam. Saat keluar dari gedung KPK dia enggan komentar panjang lebar. "10 pertanyaan berhubungan dengan Angie," kata Tetelepha menjawab wartawan.
Namun dia membantah saat disebutkan memiliki kedekatan dengan Angelina Sondakh, wanita yang akrab disapa Angie. "Tapi saya tidak ada hubungannya dengan dia (Angie)," bantahnya.
Mengenai proyek yang dijalankan oleh Unpatti, Tetelepta mengatakan jika dirinya tidak mengetahui proyek pengadaan sarana dan prasarana yang dikerjakan di Universitasnya memiliki hubungan dengan Politisi Partai Demokrat.
Ditambahkan Tetelepta, proyek laboratorium yang ada di Unpatti juga tidak ada campur tangan atau intervensi dari Kemendiknas. Apalagi saat ditanyakan soal anggaran proyek yang digunakan itu, menurutnya tidak ada permasalahan. "Semua wajar wajar saja kok," tambah Tetelepha sambil terburu-buru memasuki mobilnya.
Seperti diketahui KPK terus mendalami kasus dugaan suap pembahasan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas dengan tersangka anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Angelina Sondakh yang juga mantan anggota Badan Anggaran DPR.
Mantan Putri Indonesia tahun 2001 itu diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait penganggaran proyek wisma atlet, Kemenpora, dan proyek pembangunan fasilitas pendidikan di sejumlah universitas yang dianggarkan melalui Kemendiknas tahun 2010-2011.
Bahkan KPK juga menemukan adanya 16 aliran dana mencurigakan ke rekening Angelina yang nilainya miliaran rupiah. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicecar Selama 8 Jam, Komisaris Bhakti Investama Bungkam
Redaktur : Tim Redaksi