Rektor Unsada: Lembaga Pendidikan Tumbuhkan Karakter Bangsa

Jumat, 07 September 2018 – 19:24 WIB
Kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Unsada 2018 di Jakarta. Foto: Unsada

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Dadang Solihin mengatakan, lembaga pendidikan memiliki peran penting untuk menumbuhkan karakter bangsa yang kuat kepada generasi muda.  

Karena itu, pihaknya memberikan stimulus kepada para mahasiswa baru untuk lebih menyadari karakter individu mereka berperan penting bagi terwujudnya karakter bangsa.

BACA JUGA: Unsada Gandeng PT MRT demi Pembangunan Jakarta

"Kegiatan ini menjadi bagian kecil untuk bisa mendorong generasi muda yang berkarakter dan siap menjadi pemimpin masa depan," ujar Dadang dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Unsada 2018 di Jakarta belum lama ini.

Sementara itu, Brigjen Adi Sudaryanto dari Kementerian Pertahanan DKI Jakarta menjelaskan, lingkungan pendidikan dan rumah memiliki peran yang sangat kuat dalam membentuk karakter bangsa.

BACA JUGA: Unsada Belajar Hadapi Revolusi Industri 4.0 di India

Dia menambahkan, tumpuan ketahanan nasional bersumber dari ketahanan pribadi dan keluarga.

"Pembentukan karakter itu adalah proses tanpa henti," ujar Adi.

BACA JUGA: Rektor Unsada: Perguruan Tinggi Harus Berinovasi

Adi menjelaskan, karakter bangsa yang baik akan mampu mewujudkan ketahanan nasional yang bagus.

Akan tetapi, kata dia, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia sudah mengalami kehilangan karakter bangsa yang baik tersebut.

Ada kecenderungan masyarakat menjadi sosok yang pemarah, kasar, egois, kurang toleran, dan kurang rasa kepedulian serta kebersamaan.

"Sederhananya, senang orang susah dan susah lihat orang senang," kata Adi.

Karena itu, Adi sangat berharap lembaga pendidikan dan rumah bisa berperan secara aktif dalam menyiapkan pembentukan karakter yang kuat terhadap individu anak bangsa.

"Peran orang tua dan pendidik sangat dominan dalam menanamkan dasar pembentukan karakter anak," ujar Adi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengangguran Terbuka Masih Banyak, Vokasi Jadi Kunci


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler