jpnn.com, JAKARTA - Plt Rektor Universitas Trisakti (Usakti) Prof Dr Ali Ghufron Mukti mengaku heran, surat usulannya kepada Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung bisa beredar luas di media sosial. Surat tertanggal 12 September 2019 itu berisikan permohonan agar Presiden Joko Widodo mau menerima anugerah sebagai Putra Reformasi.
Penganugerahan ini dilandasi atas karya dan keberhasilan Jokowi dalam mendukung cita-cita gerakan reformasi yang diawali dari peristiwa 12 Mei 1998 di Kampus Trisakti.
BACA JUGA: Hari Ini, STIE Tribuana Hadapi Usakti di Grand Final LIMA Volleyball National
Anugerah ini juga sebagai realisasi dari amanah deklarasi alumni Trisakti untuk Jokowi pada 9 Februari 2019.
"Waduh saya juga bingung kok surat internal bisa bocor di medsos. Padahal inikan masih berproses. Belum tentu diterima presiden atau tidak," kata Ali, Sabtu (28/9).
BACA JUGA: Pernyataan Sikap IKA USAKTI terkait Pilpres dan Pileg 2019
Dia menegaskan, anugerah itu baru usulan dan masih diproses. Usakti pun belum menerima signal apa-apa dari istana, apakah presiden bersedia dianugerahi Putra Reformasi atau tidak.
"Ya belum pasti diterima kan, tapi sudah heboh. Kecuali sudah pasti ya. Inikan masih usulan. Nah yang diusulkan mau terima atau enggak anugerahnya, kan belum tahu," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat Hukum Usakti: Aksi Korporasi Tidak Bisa Dipidana
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad