Seperti Johny Van Beukering misalnya, harus meninggalkan istri tercinta yang baru dinikahinya seminggu yang lalu. "Jadi masih hot-hotnya Johny sudah meninggalkan istrinya," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (8/11).
Selain berpisah dari keluarga, trio naturalisasi asal Belanda ini juga harus rela meninggalkan gaji tinggi. Di timnas, mereka hanya mendapatkan uang saku Rp 500 ribu per hari.
"Di sana penghasilan mereka rata-rata sampai 4 ribu Euro per pekan. Di sini kita hanya sanggup memberi uang saku Rp 500 ribu per hari," tambah Djohar.
Jhony Van Beukering menyatakan, masuk timnas adalah cita-citanya sejak kecil. Sementara bermain di timnas adalah mewujudkan cita-cita kakeknya yang menginginkan dirinya bisa masuk timnas.
Ini bukan pemanggilannya yang pertama. Pada AFF 2010, Johny juga sempat dipanggil Alfred Riedl untuk menjalani seleksi. "Now they ask me again with difference coach. Semoga kali ini terpilih," jelasnya.
Di tempat yang sama, Tonnie Cussel menyatakan sangat senang bisa bermain untuk timnas Indonesia. Ia sudah sangat tidak membela merah putih. "I'm very glad to be here. Saya akan berjuang untuk negara saya, Indonesia," tegasnya.
Penegasan yang sama juga disampaikan Raphael Guilermo Maitimo. Meski paspornya belum rampung namun tetap bersemangat mengikuti seleksi. "My pasport still in process. Saya berharap selesai secepatnya sebelum pelaksanaan AFF Cup," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluyuran Malam, Uang Saku Diego Dipotong
Redaktur : Tim Redaksi