Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang

Jumat, 22 November 2024 – 01:41 WIB
Calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin (kanan) saat bertemu dengan Relawan Lentera Kasih, sukarelawan, dan masyarakat di Malang pada Selasa (19/11). Foto: Dok. Relasi

jpnn.com, MALANG - Relawan Lentera Kasih (Relasi) Kota Malang terus bergerak dan memberi dukungan kepada calon kepala daerah menjelang Pilkada 2024.

Relasi ingin memastikan kemenangan untuk pasangan calon nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dalam Pilkada Kota Malang dan paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil dalam Pilgub Jawa Timur.

BACA JUGA: Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang

Terbaru, sukarelawan yang terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu mengumpulkan anggota di Filokofie Cafe, Kota Malang, Selasa (19/11).

Pertemuan tersebut dihadiri Calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Ketua Pembina Relasi Sahat Martin Philip Sinurat, sukarelawan, dan masyarakat.

BACA JUGA: Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur

Dalam acara santai tersebut, Ali Muthohirin mendengar keluhan serta masukan dari masyarakat kota Malang yang selama ini belum terakomodir.

Para sukarelawan menjadikan momen tersebut untuk menyampaikan harapan kepada politisi PSI itu.

BACA JUGA: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim

Ketua Pembina Relasi, Sahat Martin Philip Sinurat juga menceritakan rekam jejak Ali saat memimpin salah satu organisasi kemahasiswaan.

"Saya sangat mengenal Mas Ali. Kepemimpinan beliau yang inklusif dan kolaboratif tidak perlu diragukan lagi," kata Sahat.

Oleh sebab itu, Sahat meminta para sukarelawan untuk bekerja keras dan solid memenangkan paslon Wahyu-Ali di sisa masa kampanye.

"Relasi hanya memberikan dukungan kepada paslon yang memiliki rekam jejak yang baik dan tidak bermasalah hukum. Wahyu-Ali adalah paslon yang tepat. Sehingga, kita harus memastikan pasangan ini menang," jelasnya.

Sahat menambahkan, pemerintah kota harus bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar pembangunan dapat berjalan baik.

Selain mendukung Wahyu-Ali, dia juga meminta agar para sukarelawan agar memenangkan paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2024.

"Kedua paslon ini sangat sejalan. Linear dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Jadi, kita harus mengawal kedua paslon ini agar bisa memimpin kota Malang dan provinsi Jatim," tambahnya.

Sementara itu, Ali Muthohirin menyatakan bahwa keunggulan elektabilitas Wahyu-Ali tidak terlepas dari kerja keras para sukarelawan.

"Pada 5 Oktober lalu, kami masih ketinggalan 20 persen. Sekarang kami sudah unggul. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas kerja keras semua pihak,” ucapnya.

Ali Muthohirin memastikan, ketika amanah untuk memimpin diberikan, dirinya akan membangun Kota Malang bersama semua elemen masyarakat, lintas agama, lintas kelompok, lintas usia.

Pasangan Wahyu-Ali juga ingin menjadikan Kota Malang sebagai kota yang ramah anak, ramah untuk beribadah, ramah untuk perempuan, dan sebagainya.

"Saya bersyukur bisa berkumpul dan berdiskusi di sini. Banyak hal yang saya dapatkan. Banyak keluhan masyarakat yang saya dengarkan," tambah Ali.

Sebelum pertemuan dengan para relawan, Calon Wakil Wali Kota Ali Muthohirin Sahat Sinurat dan pengurus Relasi Jawa Timur berkunjung ke kantor Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW).

Rombongan juga sempat mendatangi bekas ruangan kantor Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid.

Presiden yang akrab disapa Gus Dur itu pernah menjadi pengajar di Sekolah Teologi milik GKJW, mulai dari 1974-1981.

"Nilai-nilai kepemimpinan Gus Dur yang merangkul semua suku, agama, dan golongan merupakan inspirasi bagi pasangan Wahyu-Ali untuk memimpin Kota Malang jika kami nanti diberikan amanah oleh suara rakyat," tutup Ali Muthohirin. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler