jpnn.com, JAKARTA - Relawan #2019GantiPresiden melarang Ketum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri deklarasi gerakan itu di Taman Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu (6/5).
Salah satu relawan, yakni Mustofa Nahrawardaya mengatakan, kegiatan itu bukan bagian dari acara yang diinisiasi partai politik.
BACA JUGA: Deklarasi Prabowo Capres Tunggu Kepastian Koalisi
“Kami relawan saja," kata Mustofa di Jakarta, Sabtu (5/5).
Dia menambahkan, deklarasi itu akan dihadiri sekitar sepuluh ribu massa.
BACA JUGA: PKS Yakin Elektabilitas Prabowo Melejit setelah Deklarasi
“Itu membuktikan masyarakat menginginkan ganti presiden," kata Mustofa.
Mustofa menjelaskan, deklarasi itu juga akan dihadiri masyarakat dari luar daerah. Dalam deklarasi itu juga akan dikukuhkan koordinator atau ketua gerakan #2019GantiPresiden.
BACA JUGA: Mana Lebih Ampuh, Racun Kalajengking atau Indonesia Bubar?
Selain itu, ada sambutan politik dari pengagas gerakan seperti Mardani Ali Sera dan Neno Warisman.
Deklrasi sengaja digeser dari Patung Kuda ke Taman Aspirasi Monas agar tidak melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12/2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
"Deklarasi besok akan dipusatkan di Taman Aspirasi. Itu jauh dari arena CFD," kata Mustofa. (gwn/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Tak Peduli Hasil Survei yang Mengunggulkan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi