jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok warga yang tergabung dalam Relawan Arus Bawah Anies-Sandi berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Mereka meminta agar duo pemimpin Jakarta dapat bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang menjual nama Anies-Sandi demi kepentingan pribadi.
BACA JUGA: Ini Alasan Anies Rekrut Mantan Pejabat Pertamina ke BUMD DKI
"Jangan sampai kita udah capek-capek berdarah-darah, kemudian nama Anies-Sandi dinodai oleh mereka," kata koordinator aksi, Muamar Khadafi, kepada wartawan di lokasi.
Pihaknya juga menuntut agar para relawan Anies-Sandi, maupun pihak TGUPP untuk segera menghentikan praktik-praktik kotor tersebut.
BACA JUGA: Jusuf Kalla-Anies Berpasangan? Peluang Menangnya Kecil
Dia mengungkapkan, salah satu contohnya seperti yang terjadi di Apartemen Bellezza, Jakarta Selatan. Ada oknum yang dekat dengan kekuasaan menjual nama Anies-Sandi untuk ikut campur dalam sengketa antara pengelola dengan penghuni.
Oknum tersebut berdalih melakukan advokasi bagi warga miskin. Padahal, penghuni yang dibelanya adalah penunggak iuran pemeliharaan lingkungan.
BACA JUGA: Gubernur Anies, Tolong Simak Surat Terbuka Ustaz Mahfuz Ini
"Tindakan tersebut sangat disayangkan, karena sekali lagi itu dapat merusak citra gubernur. Punya apartemen tapi mengaku miskin. Lebih miskin mana dengan masyarakat lainnya yang tinggal di bantaran kali, sepadan jalan atau gang-gang kumuh dan sempit?" Ketusnya.
Adapun jika tuntutan tersebut tidak segera ditindaklanjuti, Muamar memastikan kalau pihaknya akan kembali ke Balaikota guna menyerukan tuntutan yang sama.
"Satu dua hari lagi kita akan datang lagi. Nanti kita akan sebutkan nama-nama oknumnya," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KAHMI Gelar Deklarasi untuk Anies Baswedan?
Redaktur & Reporter : Adil