jpnn.com, PURWOKERTO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menemui Relawan Bumi Ngapak di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (19/12).
Pada kesempatan itu, dia menyerap aspirasi para sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo tersebut, salah satunya mengenai pembukaan lapangan kerja.
BACA JUGA: Nelayan Jateng Curhat Harga Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran
"Bagaimana cara Mas Kaesang membuka lapangan pekerjaan bagi para muda mudi bagi para masyarakat Mas?" tanya sukarelawan bernama Wiwi kepada Kaesang.
Kaesang mengatakan job fair di Jakarta merupakan pilot project PSI dalam membuka lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: Main Bola Bareng Pemuda Wonosobo, Kaesang Berkaus Santuy
Dia mengatakan job fair itu dilakukan dengan berkolaborasi bersama sejumlah perusahaan.
"Kami membuat langkah nyata, kami kemarin di Jakarta ini sebuah pilot project kami, kami kemarin mengadakan job fair dengan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan," ujarnya.
BACA JUGA: Kenalkan Logo Baru, WO Pernikahan Kaesang Pangarep Makin Elegan
Dia mengatakan PSI ingin membuka lapangan pekerjaan mencapai 700 lowongan. Dia lalu bertanya apakah sukarelawan setuju kegiatan serupa diadakan di Purwokerto.
"Kalau yang kemarin, kami kemarin fokusnya ke anak teknik dan marketing, karena kemarin yang banyak dicari orang sales. Jadi ini job fair ini kami berkolaborasi dengan 20 perusahaan, yang di mana kami mencari membantu untuk mencarikan perusahaan. Jadi kita lihat ternyata yang dilakukan di Jakarta itu cukup baik, nanti kalau mau nanti kami bukakan juga di Purwokerto. Mau?" kata Kaesang.
"Mau sekali Mas Kaesang," jawab Wiwi.
Kaesang meminta waktu 2-3 bulan untuk mengadakan job fair di Purwokerto. Dia mengatakan bakal berkoordinasi dengan Ketua Relawan Bumi Ngapak, Timbul terkait job fair tersebut.
"Nanti mungkin dalam waktu dekat saya coba komunikasi dengan Mas Timbul kita bikin job fair di sini, buka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin," kata Kaesang.
"Nanti kami akan koordinasi dengan Mas Timbul untuk bikin job fair di sini, kasih kami waktu mungkin 2 sampai 3 bulan ya," lanjutnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif