jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah relawan medis maupun nonmedis yang bertugas selama pandemi Covid-19 dinilai sudah mengalami kelelahan.
Meski lelah secara fisik, tetapi semangat para relawan diyakini masih besar dalam menanggulangi virus tersebut.
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Perhatikan Multisektor dalam Penerapan PSBB Ketat
"Tentu kami punya kapasitas secara fisik. Selama 8 bulan ini, tentu kami relawan yang tidak terjun langsung menangani pasien mulai kelelahan," kata Sekretaris Sub-Bidang Kesehatan Bidang Koordinasi Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Maghfira dalam diskusi bertajuk Kolaborasi Sebagai Strategi Lawan Covid-19, Jumat (11/12).
Perempuan yang karib disapa Fira itu menambahkan, setiap hari relawan harus mengenakan alat pelindung diri (APD) selama delapan jam.
BACA JUGA: Istri Kerap di-bully Netizen, Ernest Prakasa: Marilah Menjadi Makhluk Sosial yang Berempati
Belum lagi ada kendala teknis lainnya. Namun, kata Fira, para relawan tidak berhenti.
Bahkan, lanjut Fira, para relawan semakin semangat untuk membantu sesama melewati pandemi Covid-19 in.
BACA JUGA: Testing Covid-19 Capai 95,35 Persen
Para relawan, tambah Fira, juga tak henti mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Teman-teman kami di garda terdepan selalu ingatkan 3M dan pesan ibu. Itu kami sampaikan di rumah sakit dan di mana pun berada," seru Fira. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga