jpnn.com, JAKARTA - Jelang Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April mendatang, semakin banyak relawan yang mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
Seperti yang dilakukan Barisan Adil Makmur Prabowo -Sandi (BAM - PADI) di Rumah Pemenangan Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta pada Sabtu, 10 November 2018.
BACA JUGA: Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi Gerilya ke Basis Lawan
Deklarasi itu dihadiri pengurus BAM pusat dan perwakilan daerah. Meski tidak dihadiri langsung oleh Prabowo maupun Sandi, deklarasi tersebut berlangsung khikmat dan meriah.
Terlebih setelah kedatangan rombongan dari dari Direktorat Satuan Tugas Badan Pemenangan Nasional Prabowo -Sandi yang dipimpin Toto Utomo Budi Santoso.
BACA JUGA: Eddy: Lapangan Kerja Jangan Sampai Jatuh ke Pekerja Asing
Dalam deklarasi tersebut, segenap anggota BAM diajak untuk mendukung Prabowo - Sandi dengan santun, damai dan tidak menimbulkan kegaduhan. Baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Selain itu, anggota BAM juga diajak untuk berjuang bersama pada Pilpres nanti. Yaitu bersama-sama mengawal berjalannya pesta demokrasi agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang dikhawatirkan.
BACA JUGA: Yusril Bela Jokowi, Sekjen PBB: Prabowo Ditelepon Saja Susah
Usai deklarasi, Ketua Umum BAM - PADI Radja Ricky mengatakan, BAM terbentuk atas keresahan mereka selama ini terkait keadilan dan kemakmuran Bangsa Indonesia.
Dengan penuh keyakinan, mereka memutuskan menaruh harapan pada Pabowo - Sandi untuk menuntaskan masalah keadilan dan mewujudkan kemakmuran di lima tahun mendatang.
"Kami ingin memenangkan Prabowo - Sandi. Kita ingin Indonesia menjadi negara adil dan makmur. Kami bergerak dengan hati nurani dan kesungguhan. Kami ingin ganti presiden pada 2019," kata Ricky.
BAM dibentuk pada 25 September 2018. Hingga saat ini keanggotaannya sudah tersebar di 15 titik di Tanah Air.
Dengan deklarasi tersebut, mereka berharap bisa segera menjalankan program-program kerja untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02. Seperti yang disampaikan Sekjen BAM - PADI, Agus S Medya.
"Kami akan merekrut 200 orang dari tiap daerah untuk mengikuti training. Kami akan bekali mereka ilmu pengawasan pemilu di TPS. Harapannya akhir November ini sudah mulai. Pertama pasti di Jakarta," kata Agus.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocoran Prof Yusril soal Calon Lawyer Kubu Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Natalia