Bocoran Prof Yusril soal Calon Lawyer Kubu Prabowo - Sandi

Senin, 05 November 2018 – 22:13 WIB
Yusril Ihza Mahendra. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar tata hukum negara Yusril Ihza Mahendra memutuskan untuk menjadi pengacara bagi duet Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu akan menjadi pengacara bagi Jokowi - Ma’ruf di luar tim sukses.

Yusril mengatakan, dirinya akan segera mengantongi surat kuasa. "Menjadi lawyer pasangan calon presiden dan wapres tentu akan ada surat kuasa khusus dari kedua beliau itu (Jokowi dan Ma’ruf, red) dalam waktu dekat ini," kata Yusril saat dihubungi, Senin (5/11).

BACA JUGA: Prof Yusril Putuskan Jadi Lawyer bagi Jokowi - Maruf

Baca juga: Prof Yusril Putuskan Jadi Lawyer bagi Jokowi - Ma'ruf

Selain itu, Yusril juga membeber alasannya tak bergabung sebagai tim hukum di kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Mantan menteri hukum dan perundang-undangan itu mengaku mendengar kabar dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa kubu Prabowo - Sandi akan menggaet pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

BACA JUGA: Jadi Pengacara Jokowi - Maruf, Yusril Klaim Tidak Dapat Apa

"Saya mendengar dari pihak Pak Prabowo dan Pak Anies, sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyer-nya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah," kata Yusril.

Lebih lanjut guru besar ilmu hukum itu menyebut Hotman sebagai sahabatnya. Yusril dan Hotman juga saling menghormati.

BACA JUGA: Penjelasan Mendagri soal Kekosongan Kursi Wagub DKI

"Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya. Dan hubungan kami selama ini baik, serta saling menghormati," katanya.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ajak Dua Gubernur Pendukung Jokowi Ngopi di Balai Kota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler