jpnn.com, PALU - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyarankan kepada relawan yang hendak membantu penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu adalah relawan berpengalaman.
Pasalnya, pihaknya enggan ada relawan yang sekadar hadir di lokasi tanpa memberikan bantuan yang maksimal.
BACA JUGA: Pascagempa, Pasha Ungu Setia Temani Warga Kota Palu
“Perlu relawan yang terlatih. Syukur yang sudah tersertifikasi, profesional, sehingga betul-betul bisa membantu," kata Sutopo di Jakarta, Minggu (30/9).
Sutopo menjelaskan, kondisi di Palu dan sekitarnya saat ini serba terbatas dan masih rawan. Sehingga hanya relawan-relawan yang memiliki keahlian dan ketahanan tertentu yang bisa membantu penanganan darurat bencana.
BACA JUGA: TNI Siapkan Liang 1.000 Meter Persegi untuk Kuburan Massal
"Di lokasi banyak bangunan yang roboh maka yang diperlukan adalah relawan-relawan memiliki keahlian urban SAR (search and rescue) dan sebagainya,” tambah dia.
Sutopo menerangkan, kelompok-kelompok relawan yang datang juga harus sesuai kebutuhan di lapangan.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Kirim PNS Kemendagri ke Palu dan Donggala
"Datang dengan sumber daya sendiri, menggunakan pesawat sendiri, kapal sendiri, kendaraan sendiri dan membawa obat-obatan termasuk alat-alatnya," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Transportasi dari & Menuju Palu Sudah Tidak Terkendala
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan