Relawan Jokowi Ingatkan Mahasiswa tentang Bahaya Penumpang Gelap

Rabu, 25 September 2019 – 22:02 WIB
Budi Arie Setiadi bersama segenap elemen pendukung dan relawan Jokowi saat konferensi pers di kawasan SCBD,Jakarta, Rabu (25/9). Foto: Projo for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Segenap elemen pendukung dan relawan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, mengingatkan mahasiswa penolak RKUHP hingga perubahan UU KPK untuk berhati-hati pada provokator dan penumpang gelap yang menyusupi kemurnian aksi mereka beberapa hari terakhir di sejumlah daerah.

Hal ini menjadi bagian dari pernyataan sikap pendukung dan relawan Jokowi dalam konferensi pers bertajuk "Menghormati Mandat Rakyat" Konsolidasi Menjelang Pelantikan Presiden RI 2019 - 2024, di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (25/9). Kegiatan itu diikuti berbagai organ relawan antara lain Projo, BaraJP, Seknas Jokowi, Almisbhat, RPJB, KPVI, Duta Jokowi, KAPT, Purworejo Center, Josmart hingga Rejo.

BACA JUGA: Mahasiswa Salah Alamat, Seharusnya ke Istana

Budi Arie Setiadi (Projo) dalam pernyataan sikap tersebut menyampaikan bahwa demonstrasi merupakan sarana penyampaian aspirasi politik yang dilindungi UU, dan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang demokratis.

OIleh karena itu, segenap pendukung dan relawan Jokowi mengapresiasi dan menghargai demonstrasi mahasiswa yang terjadi hampir di seluruh kota di Indonesia.

BACA JUGA: Pengakuan Pelajar SMA yang Hendak Gabung Demo Mahasiswa, Oh Ternyata

"Kami menilai aksi ini bagian tidak terpisahkan dari budaya kampus yang kritis dan konstruktif. Gerakan mahasiswa sebagai penjaga moral bangsa layak diapresiasi karena kami juga lahir dari gerakan dan pergulatan pemikiran terbaik untuk bangsa dan rakyat," ucap Budi.

Lewat forum tersebut, mereika juga menyampaikan simpati dan turut berduka atas jatuhnya korban mahasiswa, masyarakat dan aparat keamanan yang luka- luka dalam berbagai aksi yang telah berlangsung.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Katanya Demo Mahasiswa, Tetapi yang Ikut Emak-emak, Sudahlah...

Hanya saja, elemen pendukung Presiden ketujuh RI tersebut mengingatkan mahasiswa di seluruh tanah air, untuk berhati-hati terhadap adanya upaya merusak kemurnian gerakan yang sedang mereka lakukan.

"Kami menilai sebagian besar gerakan mahasiswa masih murni. Kami juga menilai kemurnian gerakan mahasiswa itu sudah mulai di pengaruhi oleh para provokator dan penumpang gelap yang mencoba merusak citra mahasiswa dan menghancurkan demokrasi itu sendiri," tegas pendiri sekaligus Ketum Projo tersebut. (fat/jpnn)

Berikut secara lengkap Pernyataan Sikap Pendukung dan Relawan Jokowi:

1. Demonstrasi hakekatnya adalah sarana aspirasi politik yang dilindungi UU. Demonstrasi adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat demokratis.

2. Kami mengapresiasi dan menghargai Demonstrasi mahasiswa yang terjadi hampir di seluruh kota di Indonesia. Kami menilai demonstrasi mahasiswa adalah bagian tidak terpisahkan dari budaya kampus yang kritis dan konstruktif. Gerakan mahasiswa sebagai penjaga moral bangsa layak diapresiasi karena kami juga lahir dari gerakan dan pergulatan pemikiran terbaik untuk bangsa dan rakyat.

3. Kami bersimpati dan turut berduka atas jatuhnya korban mahasiswa, masyarakat dan aparat keamanan yang luka- luka dan kini dalam perawatan.

4. Kami menilai sebagian besar gerakan mahasiswa masih murni. Kami juga menilai kemurnian gerakan mahasiswa itu sudah mulai di pengaruhi oleh para provokator dan penumpang gelap yang mencoba merusak citra mahasiswa dan menghancurkan demokrasi itu sendiri.

5. Pelantikan Presiden yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang hakikatnya adalah perayaan amanat dan mandat rakyat dalam Pemilu 2019.

6. Perkembangan sosial dan politik menjelang perhelatan tersebut justru memunculkan kekhawatiran ketika aspirasi publik dicoba untuk digeser menjadi upaya mengkhianati mandat rakyat tersebut.

7. Demonstrasi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi publik mengenai sejumlah rancangan undang-undang dicoba untuk disusupi dengan kepentingan sesaat yang berlawanan dengan kehendak rakyat. Jangan sampai kemurnian gerakan mahasiswa dibajak oleh kepentingan sesaat di luar jatidiri insan kampus. Kami melawan setiap upaya menunggangi mahasiswa oleh kepentingan sempit segelintir orang yang mengatasnamakan rakyat.

8. Para mahasiswa dan masyarakat hendaknya merespons niat baik Pemerintah dan DPR dalam memperbaiki sejumlah rancangan undang-undang seperti aspirasi yang disampaikan.

9. Presiden Jokowi sudah tegas meminta pembahasan kembali secara mendalam sejumlah substansi yang disorot oleh publik. Saluran diskusi baik formal maupun informasi tidak pernah tertutup.

10. Mari merayakan mandat rakyat dengan harapan dan dukungan sepenuhnya bagi jalannya pemerintahan yang berpihak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk Indonesia yang maju di masa depan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler