jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian memastikan insiden ledakan petasan di dekat lokasi debat kedua Pilpres 2019 yang digelar Minggu (17/2) malam tadi memakan korban.
Hal ini diketahui setelah polisi mendapat laporan dari sejumlah relawan pendukung paslon nomor urut 01 Joko Widodo - Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Berita Aljazeera Sebut Prabowo Kesandung Unicorn
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah mengecek langsung ke rumah sakit tempat korban dirawat.
“Benar, ada korban yang berasal dari relawan 01. Sudah kami cek ke rumah sakit sempat dirawat,” kata Argo kepada wartawan, Senin (17/2).
BACA JUGA: Prabowo: Silakan Anda Tertawa, Tapi Ini Masalah Bangsa
Ketika ditanya berapa jumlah korban, Argo menyebut setidaknya ada tujuh orang dan sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan dan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo.
Namun, saat ini para korban sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Sebab, mereka tak mengalami luka, tetapi hanya mengalami syok saat kejadian.
BACA JUGA: Soal Karhutla di Debat Capres, Jokowi Dibela Warganet
"Mereka kaget ada dengungan diterima. Sekarang sudah pada kembali. Tidak ada luka luar. Artinya cemas dan mendengung,” sebut Argo.
Berdasar data yang dihimpun, lima orang yang dirawat di RS Pelni Petamburan adalah Fatimah Saadah, Maimunah, Mirah, Maria dan Magdalena. Kemudian, dua orang yang dirawat di RSAL Mintohardjo yaitu, Eddy Anwar dan bernama Dahlia.
Diketahui, ledakan terjadi di dekat Parkir Timur Senayan yang disiapkan KPU untuk menggelar nonton bareng. Ledakan terjadi sekitar 20.15 WIB atau saat debat berlangsung. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta Debat Capres: Impor Jagung Pakan Ternak Turun Spektakuler
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan