jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) Adi Kurniawan masih berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencoret nama calon menteri yang berasal dari Partai Gerindra dan Demokrat.
Adi masih berharap meski diketahui Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto-Edhy Prabowo telah menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10) kemarin.
BACA JUGA: Relawan Baranusa Inginkan Moeldoko Cawapres Jokowi
Adi meminta Jokowi berpikir jernih soal nama-nama calon menteri, karena khawatir masuknya unsur lawan di Pilpres 2019 ke dalam kabinet akan merusak cita-cita dan program kerja Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Rumor yang beredar terkait masuknya kader Gerindra dalam komposisi penyusunan kabinet bisa benar, bisa tidak. Semua kan belum diumumkan, tetapi sebagai sukarelawan, kami berharap presiden dapat memikirkannya matang-matang, jangan sampai ada yang memanfaatkan pertarungan dari dalam," ujar Adi di Jakarta, Selasa (22/10).
BACA JUGA: Ucapan Santri Lucu Terbukti, Prabowo Segera jadi Menteri
Di sisi lain, Adi berharap presiden mengabulkan permintaan para sukarelawan, mengangkat setidaknya satu dari sejumlah nama yang diusulkan menjadi menteri.
Yaitu politikus NasDem Irma Suryani Chaniago, Abdul Razak Wawo, Suprapto, Politkus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, Firman Jaya Daeli, dan Dato' Muhammad Zainul Arifin.
"Sukarelawan mengajukan nama-nama itu karena dianggap mumpuni dan memiliki latar belakang yang sangat baik," ujar Adi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang