jpnn.com, JAKARTA - Master C19 Portal KMA tidak ingin berleha-leha pada masa tenang Pilpres 2019. Organ jaringan relawan khusus cawapres nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin itu, terus menyerukan kepada para relawan agar tidak golput pada 17 April mendatang.
Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA, Gus Syauqi mengatakan, relawan harus menggunakan haknya.
BACA JUGA: Adik Ahok Pilih Prabowo: Beliau Cinta NKRI
Pasalnya, dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyoblos paslon 01 bagian dari ijtihat dan jihat memajukan Negara Indonesia.
"Kami kembali menyerukan kepada pada relawan dan masyarakat agar tidak golput. Karena itu bagian dari ijtihat dan jihad kita untuk bangsa dan negara," ujar Gus Syauqi, Menteng, Jakarta, Senin (15/4).
BACA JUGA: Waspada Hoaks Exit Poll di Luar Negeri
Putra kelima Kiai Ma'ruf ini juga mengatakan, relawan dan masyarakat tidak perlu takut datang ke TPS.
Hal itu seperti yang diserukan Presiden Joko Widodo saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (13/4) lalu.
BACA JUGA: Yakin Menang Pilpres dan Pileg, PDIP Serukan Rekonsiliasi
"Saat kampanye kemarin, Pak Jokowi juga menegaskan, aparat akan melindungi masyarakat yang ingin menyalurkan hak suaraya di TPS," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho mengungkapkan, pada coblosan nanti, pihaknya akan mengerahkan ribuan relawan untuk mengawal proses pemungutan suara.
"Kami ingin memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan jurdil (jujur dan adil). Kalau ada dugaan pelanggaran, silakan relawan mengadukan," katanya.
Doddy mengatakan, pihaknya memang membuka layanan pengaduan khusus untuk dugaan pelanggaran pada pencoblosan nanti. Layanan pengaduan itu bisa disampaikan ke aplikasi Master C19 Portal KMA.
"Iya, aplikasi Master C19 Portal KMA yang selama ini digunakan untuk konsolidasi relawan akan dijadikan layanan pengaduan," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Tenang, Kiai Ma’ruf: Jangan Lupakan Keluarga
Redaktur & Reporter : Yessy