jpnn.com, JAKARTA - Di masa tenang ini, PDI Perjuangan mengajak seluruh elemen masyakarat untuk melakukan rekonsiliasi. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya selalu optimistis bahwa pesta demokrasi tersebut akan berjalan dengan aman, damai, dan demokratis.
"Indonesia lahir kerena gemblengan sejarah dengan hasrat kuat untuk merdeka sejati-jatinya didorong oleh perasaan senasib sebagai bangsa terjajah. Sejarah mengajarkan pentingnya persatuan bangsa. Karena itulah pemilu harus kedepankan semangat persatuan dan persaudaraan. Pemilu adalah alat untuk mencari pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara," kata Hasto, Senin (15/4).
BACA JUGA: Cak Imin Sarankan Korban Peretasan Medsos Melapor Biar Lebih Fair
Hasto mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga suasana selalu kondusif. Bagi mereka yang masih rajin keluarkan hoaks dan fitnah, kata dia, akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Sebab rakyat menjadi benteng sejati persatuan itu.
"Menjadi kekuatan nyata dari politik putih, guna melawan berbagai politik hitam," jelas dia.
BACA JUGA: Kementan: Biodiesel Arahan Jokowi Menghemat Bahan Bakar 30 Persen
BACA JUGA: Konser Putih Jokowi - Ma'ruf: Massa PDIP Memilih Tak Masuk GBK
Karena itulah semboyan Putih Adalah Kita yang disampaikan Jokowi menggambarkan watak sebenarnya dari politik itu. Politik untuk kemaslahatan bangsa, bukan untuk golongan, terlebih bagi mereka yang ingin menggantikan Pancasila.
BACA JUGA: KPU Klaim PPLN Menjalankan Tugas dengan Baik
Di samping itu, berbagai survei politik yang memberikan keunggulan bagi Jokowi - KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan bekerja sama membangun negeri, bersama seluruh elemen bangsa yang berjiwa Pancasila.
"Semua tetap kedepankan persatuan Indonesia. Pancasila perekat kehidupan berbangsa. Saatnya rekonsiliasi kami kedepankan sebagai hal utama," tandas Hasto. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Gagal Salurkan Suara, Muncul Petisi Pemilu Ulang di Sydney
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga