Relawan Pendukung Jokowi - Ma'ruf Diminta Kawal Terus Proses Rekapitulasi

Minggu, 21 April 2019 – 21:15 WIB
Capres nomor 01, Joko Widodo alias Jokowi saat kampanye terbuka di hadapan ribuan pendukungnya di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Master C19 Portal KMA menganggap hasil Pilpres 2019 belum rampung sebelum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Karena itu, relawan dan santri pendukung cawapres nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin diimbau tetap mengawal proses pemilu hingga tuntas.

BACA JUGA: Mulai Pulih, Sandiaga Akan Temui Tokoh dan Relawan Senin Besok

"Saya meyakini semua berharap pemilu ini berjalan jurdil. Sebab itu, kita semua harus mengawal prosea ini hingga tuntas," ujar Direktur Master C19 Portal KMA, Doddy Dwi Nugroho, Minggu (21/4).

Saat ini prosesi Pilpres telah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Sementara, paslon nomor urut 01, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ungul versi quick count.

BACA JUGA: Istri Andre Taulany Sebut Prabowo Sakit Jiwa, BPN: Biar Pendukung Saja yang Ladeni

"Nah, setelah perhitungan di TPS, para relawan KMA dan seluruh santri harus ikut mengawal proses rekapitulasi hingga ke KPU," tutur Doddy.

Doddy juga meyakini dalam Pilpres 2019 ini, tidak ada kecurangan sistematis. Kalau pun kekeliruan, misalnya input data dari C1, itu wajar. 

BACA JUGA: Update Real Count KPU: Prabowo Tertinggal 1,4 Juta Suara

"Ya, itu wajar, human error bukan kesengajaan. Buktinya, KPU langsung merevisi kesalahan itu," tuturnya.

Memang, kesalahan input data C1 membuat gaduh publik. Terutama dari pendukung paslon nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, dengan adanya revisi, diharapkan mereka tidak lagi gaduh.

"Apalagi, data yang dipublis di website KPU tidak bisa jadi acuan. Kan yang sah data C1. Makanya, kami tunggu saja hasil rekapitulasi dari KPU yang saat ini masih terus dilakukan," imbaunya.

Di tempat terpisah, Direktur Indonesia Public Institute Karyono Wibowo juga berharap seluruh elite politik pendukung 02 menurunkan tensinya.

Hal itu untuk mengurangi kegaduhan saat menunggu keputusan resmi KPU.

Bahkan, Karyono berharap pendukung 02 menampilkan jiwa kesatria dengan menerima kekalahan hasil Quick Count yang ditayangkan seluruh media massa.

Dia menyarankan agar pendukung Capres nomor urut 02 bisa seperti Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno yang menunjukkan jiwa kesatria tidak mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi dari KPU.

"Sandiaga berjiwa kesatria dan lebih negarawan, sehingga dia murung belum ada keputusan KPU secara resmi, tapi udah ada klaim kemenangan dari Prabowo Subianto," pungkasnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Website, KPU Disarankan Berbenah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler