Rem Blong, Rizal Sungkar Sukses Finis Ketiga Kejurnas Reli

Senin, 29 Juli 2019 – 00:20 WIB
Rizal Sungkar dan navigatornya, Edwin Nasution, yang membela Tim Fastron RFT Motorsport tampil prima pada putaran kedua kejurnas reli di kawasan perkebunan kelapa sawit di Rambong Sialang, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok Pri

jpnn.com, MEDAN - Rizal Sungkar dan navigatornya, Edwin Nasution, yang membela Tim Fastron RFT Motorsport tampil prima pada putaran kedua kejurnas reli di kawasan perkebunan kelapa sawit di Rambong Sialang, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (28/7).

Mitsubishi Evo X yang dikemudikan Rizal bisa diajak bekerja sama sejak special stage (SS) pertama dari total empat SS tersisa sepanjang 63 kilometer.

BACA JUGA: Hadapi Kejurnas Reli Putaran 2, Rizal Sungkar Bawa Tekad Membara

Namun, memasuki SS kedua, mobil Rizal mengalami dua kali overshoot dan remnya pun blong. Rizal beraksi hanya dengan handbrake.

BACA JUGA: Hadapi Kejurnas Reli Putaran 2, Rizal Sungkar Bawa Tekad Membara

BACA JUGA: Cerita Rifat Sungkar Membidani Konsep Mitsubishi Xpander AP4

Meski demikian, Rizal pantang menyerah. Dia terus berjibaku hingga finis di posisi ketiga setelah Subhan Aksa/Mago Sarwono dan Ryan Nirwan/Garindra Kusuma.

"Berat juga harus jalan hanya dengan handbrake. Akan tetapi, kami terus push. Kami bertekad tak akan menyerah hingga finis," kata Rizal yang saat beraksi disaksikan ibundanya, Ria Sungkar.

BACA JUGA: RFT Motorsport Kembangkan Ban Khusus Reli

Dia mengaku sudah cukup kencang sejak SS pertama. Oleh karena itu, Rizal terus berusaha untuk bertahan.

"Saya tetap push dibantu navigator saya, Edwin. Alhamdulilah bisa finis ketiga," tutur Rizal.

Rizal Sungkar dan Edwin Nasution pun didaulat naik ke podium bersama Subhan/Mago dan Ryan Garindra. Piala untuk posisi ketiga diserahkan langsung oleh Ria.

Kejurnas kali ini agak berbeda dibandingkan biasanya lantaran dihelat bersamaan dengan Asia Pacific Rally Championship (APRC) Asia Cup Round 2.

Ketua Komisi Reli dan Sprint Reli Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan pergelaran APRC Medan pada tahun ini.

"Kita telah berhasil membuktikan kepada dunia bahwa reli di Indonesia masih sangat layak untuk diperhitungkan," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus bekerja ekstra untuk tetap bisa mempertahankan euforia yang sudah sangat baik ini.

"Kami juga berharap agar jumlah peserta bisa terus bertambah di putaran-putaran selanjutnya," kata Rifat.

APRC Medan juga menjadi saksi lahirnya bibit-bibit muda dalam dunia reli. Beberapa pereli dan navigator muda, seperti Bimo Pradikto, H Putra Rizqy, Jordan Johan, Garindra Kusuma, dan Abi Malik menunjukkan kemampuan yang luar biasa.

Rifat sangat percaya bahwa masa depan reli Indonesia sangat cerah karena banyak bibit muda yang sudah mulai ikut ambil bagian.

"Ini membuktikan bahwa regenerasi di dunia reli tanah air akan berjalan dengan sangat baik karena antusiasmenya yang tinggi,” pungkas Rifat.

Putaran 3-4 kejurnas reli pun akan tetap digelar di Medan pada November 2019 mendatang. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjadi Pahlawan Milenial dengan Berlomba Meraih Prestasi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler