Rem Mobil Blong saat Turunan, Begini Cara Mengantisipasinya, Simak

Jumat, 17 Mei 2024 – 09:54 WIB
Toyota Fortuner mengalami kecelakaan yang mengakibatkan 4 orang penumpang meninggal dunia. ilustrasi. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini terjadi kecelakaan sebuah Toyota Fortuner yang mengakibatkan 4 orang penumpang meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi di kawasan Bromo, Jawa Timur, yang diduga rem blong, sehingga mobil SUV tersebut jatuh ke jurang di kawasan hutan Taman Bromo tengger Semeru (TNBTS).

BACA JUGA: Kecelakaan Rem Blong di Bromo: Ini Daftar Nama Korban Meninggal Dunia

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan mengemudi mobil di jalan turunan pengemudi harus memiliki kemampuan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan.

Pasalnya rem blong tidak begitu saja langsung terjadi, ada sejumlah gejala pada kendaraan yang terjadi ketika penggereman itu bermasalah.

BACA JUGA: Rem Blong, Truk Kecelakaan di Nagreg Bandung

"Rem rem blong sebenarnya tidak serta merta langsung blong. Ada gejala seperti pedal keras, mompa pedal, dan bergetar," kata Sony saat dihubungi JPNN.com belum lama ini.

Dia menambahkan biasanya pengemudi bisa merasakan ketika mobil mengalami masalah.

BACA JUGA: Rem Blong, 2 Mahasiswa Masuk Jurang di Kampar, Satu Tewas

Namun, kata dia, kebanyakan pengemudi tak peduli dengan gejala tersebut, karena dianggap faktor lain.

"Biasanya sudah terbaca hanya pengemudi biasanya cuek, dianggap karena faktor lain," tuturnya.

Dia menjelaskan saat rem blong diturunan bisa menggunakan teknik engine break. Hal itu agar rem tidak terlalu berat.

"Untuk menjaga & membuat kerja rem lebih baik, manfaatkan engine brake disetiap momentum pada tikungan, jalan berkelok atau turunan. Tahan kecepatan dan injak pedal rem sesekali secara gradual/lembut," ungkap dia.

Menurut dia, teknik tersebut bisa digunakan pada mobil matik maupun manual.

Kecepatan nantinya bisa dikurangi secara bertahap sambil diimbangi dengan posisi gigi transmisi yang sesuai.

Selain itu, pengemudi juga bisa menggunakan teknik dengan menarik rem tangan atau parking break secara bertahap.

"Bisa juga melakukan down shift gear supaya engina brake bekerja dan dibantu dengan menarik parking brake secara bertahap. Dua kali click. Tarik lagi click ke 3. Kami tidak menganjurkan dengan cara tarik lepas berkali-kali sampai kecepatan mobil terkontrol," saran Sony. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rem Blong, Pesawat Asian One Kecelakaan di Bandara Kenyam Nduga


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler