jpnn.com, SEMARANG - Arus lalu lintas mengalami kemacetan akibat kecelakaan beruntun yang disebabkan truk tronton rem blong di Turunan Silayur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (21/11).
Insiden itu terjadi sekitar pukul 17.15. Hingga pukul 19.20 WIB, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi kendaraan truk yang menabrak sejumlah warung, dan kendaraan.
Pantauan JPNN.com di lokasi, polisi juga menerjunkan alat berat untuk membantu evakuasi truk bermuatan aki tersebut.
Kondisi itu membuat arus kendaraan dari arah Mijen menuju Krapyak atau Jalur Pantura mengalami ketersendatan.
"Kami imbau masyarakat untuk menghindari jalur pengalihan ini dulu ya," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, ditemui di lokasi kejadian, Kamis (21/11) malam.
Dia menjelaskan, masyarakat dapat melalui jalur lain melwati Kawasan Industri Candi (KIC) ke arah Manyaran atau Jatibarang.
"Silakan masyarakat pulang kantor hindari jalan ini karena memang sedang dilakukan evakuasi," ujarnya.
Kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan parah dari Turunan Silayur hingga Pertigaan Pasar Jrakah sekitar 2,6 kilometer.
Insiden ini melibatkan truk tronton yang diduga rem blong. Lokasi tepatnya di depan Rumah Sakit Permata Medika, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang sekitar pukul 17.15 WIB.
"Ini truk tronton membawa aki di turunan ini menabrak depan toko ini meninggal dua dan tiga luka," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi ditemui di lokasi kejadian, Kamis (21/11) malam.
Saat ini, seluruh korban kecelakaan beruntun yang disebabkan truk rem blong tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Kota Semarang.
"Termasuk yang meninggal maupun yang bukan dibawa ke Rumah Sakit Tugu dilakukan perawatan," ujarnya.(mcr5/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Segera Periksa Sopir Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Tol Cipularang
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma