PACITAN--Heru Purnomo, seorang pelajar setingkat SMK nekat gantung diri di Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro, Pacitan.
Hingga kini, keluarga seolah tak menyangka remaja yang dikenal pendiam itu memutuskan mengakhiri hidupnya.
Terlebih sebelum kejadian itu keluarga tidak memiliki firasat apapun.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Pemprov Jabar Tak Beri Izin Ormas Asing
Dari penuturan pihak keluarga, remaja 16 tahun itu ditemukan gantung diri dengan seutas tali di teras depan rumahnya.
Jasad korban pertama kali ditemukan adik kandungnya bernama Heri.
Ketika mendapati putra sulung pasangan dari pasangan suami istri Bejo Santoso, dan Tuminah, Heri langsung histeris hingga mengundang perhatian keluarga dan tetangga terdekat.
BACA JUGA: Fenomena Ayam Kampus, Penikmat dari Kalangan Pejabat
Hingga kini keluarga masih tak percaya bakal kehilangan salah satu putranya begitu cepat.
Terlebih sebelum meninggal dunia, siswa kelas dua SMK Negeri Ngadirojo, Pacitan itu sempat menuliskan secarik surat wasiat kepada kedua orang tua dan orang terdekatnya.
BACA JUGA: Lihat! Bu Risma Sibuk di Selokan Berlumpur
Seluruh barang bukti berupa tali dan surat wasiat kini tengah diamankan kepolisian setempat.
Saat ini jasad Heru Purnomo sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekeluarga Naik Motor Bonceng Tiga, Tabrakan, Hanya Satu Selamat
Redaktur : Tim Redaksi