Remaja Bantai Anak SD, 28 Tewas

Minggu, 16 Desember 2012 – 03:35 WIB
NEWTON – Suasana tenang di sekolah dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut, AS, Jumat pagi waktu setempat atau Sabtu (15/12) dini hari WIB  mendadak berubah menjadi mencekam. Jam pelajaran baru saja mulai ketika seorang remaja bersenjata api tiba-tiba mendobrak pintu sekolah dan memuntahkan timah panas. Dor... dor... dor... Korban yang sebagian besar murid SD berusia 5–10 tahun pun bergelimpangan.

Total korban tewas di SD Sandy Hook mencapai 26 orang, yakni 20 anak dan enam guru. Pelaku yang diketahui seorang remaja 20 tahun bernama Adam Lanza kemudian menembak dirinya sendiri.

Insiden itu merupakan peristiwa berdarah kedua sejak tragedi di Virginia Tech pada 2007. Pada 16 April 2007, penembakan di kampus Virginia Tech menewaskan 32 orang. Pelaku penembakan, Seung-hui Cho, 23, juga bunuh diri.

Tewasnya Adam menyisakan teka-teki soal motif aksi keji tersebut. Hingga saat ini, kepolisian setempat dan aparat penegak hukum masih mencari tahu motif sebenarnya perbuatan Adam yang dikenal sebagai anak pintar namun tertutup itu. Polisi kini juga sedang menginterogasi ayah kandung serta kakak laki-laki Adam.

Adam selama ini tinggal berdua bersama ibundanya, Nancy Lanza. Nancy yang telah bercerai dari suaminya, Peter, tewas ditembak sebelum Adam membantai di SD Sandy Hook. Sementara itu, sang kakak laki-laki, Ryan Lanza, 24, bekerja di Ernst and Young dan tinggal terpisah di Hoboken, New Jersey. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kutukan dan Tangisan Obama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler