jpnn.com - JAKARTA -- Banyaknya hakim selingkuh diduga berkaitan dengan pemberian remunerasi. Terbukti, setelah pemberian remunerasi justru banyak ditemukan hakim-hakim yang selingkuh.
Kasus hakim selingkuh ini kembali menyeruak setelah Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menyidangkan kasus pasangan hakim selingkuh. Pasangan itu adalah Elsadela (hakim Pengadilan Negeri Tebo Jambi) dan Mastuhi (hakim Pengadilan Agama Tebo Jambi).
BACA JUGA: Mahfud Setuju Pasal Korupsi Dicabut dari RUU KUHP
Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA), Ridwan Mansyur, mengatakan, MA sudah memberikan banyak fasilitas hakim. Selain remunerasi, MA juga memberikan SPJ untuk anak dan pasangan hakim. Makanya, ia mencurigai selingkuh yang dilakukan justru terjadi setelah hakim mendapat remunerasi.
"Sekarang hakim itu ketika ada uangnya, mungkin bingung mau ngabisin uang 700 ribu per hari untuk apaan. Mungkin gitu ya," kata Ridwan di Jakarta, Selasa (4/3).
BACA JUGA: Outsourcing BUMN Ditarget Tuntas Tiga Bulan
Padahal, kata dia, pembinaan terhadap hakim terus menerus dilakukan. "Belum lagi dari IKAHI, dari Pak Ketua. Lihat aja rekomendasi MKH MA itu keras, pemberhentian dengan tidak hormat," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan: BUMN Tak Pernah Pecat Pegawai Outsourcing
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awalnya Curhat, Bu Hakim Akhirnya Sodorkan Aurat
Redaktur : Tim Redaksi